Berita

Kebijakan tarif impor AS/Net

Politik

Demokrat: Kebijakan Tarif Trump Menekan Produk Indonesia

KAMIS, 03 APRIL 2025 | 09:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kebijakan Amerika Serikat (AS) yang mengenakan tarif impor sebesar 32 persen untuk produk Indonesia, dinilai akan memiliki dampak yang sangat serius pada ekonomi dalam negeri. 

Kepala Badan Riset dan Inovasi Strategis (Brains) DPP Partai Demokrat Ahmad Khairul Umam mengatakan, produk Indonesia akan semakin tertekan. 

“Kebijakan ini secara langsung akan menekan daya saing produk ekspor Indonesia ke pasar Amerika Serikat, terutama pada sektor-sektor seperti tekstil, produk karet, dan manufaktur,” kata Khairul Umam kepada RMOL, Kamis, 3 April 2025.


Ia menambahkan kenaikan tarif sebesar 32 persen ini membuat barang-barang ekspor dari Indonesia menjadi lebih mahal di pasar Amerika.

“Sehingga konsumen cenderung beralih ke produk alternatif dari negara lain yang tidak terkena kebijakan serupa,” ucapnya. 

Menurutnya, kebijakan tersebut mengakibatkan  volume ekspor Indonesia ke Amerika Serikat mengalami penurunan serius, yang berdampak langsung terhadap pendapatan devisa negara. 

Di sisi lain, industri tekstil nasional yang sebelumnya menikmati pangsa pasar yang stabil di Amerika Serikat, kini berpotensi menghadapi tekanan berat karena produk-produk tekstil murah dari Tiongkok mulai membanjiri pasar global akibat beralih dari pasar AS. 

“Kondisi ini tidak hanya menyebabkan turunnya harga jual produk Indonesia, tetapi juga mempersempit margin keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan-perusahaan domestik,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya