Berita

Gedung SMP 2 Karangrayung yang sudah lapuk, akan dibangun kembali oleh Joko Suranto/Istimewa

Nusantara

Sudah Tak Layak Pakai, Gedung SMP Negeri 2 Karangrayung Dibangun Kembali Crazy Rich Grobogan

KAMIS, 03 APRIL 2025 | 07:07 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kondisi bangunan SMP Negeri 2 Karangrayung yang sudah berusia lebih dari 30 tahun dan minim perawatan akhirnya mendapatkan perhatian dari filantropis lokal, Joko Suranto.

Sosok yang dikenal sebagai Crazy Rich Grobogan ini membangun gedung baru senilai Rp200 juta untuk memperbaiki infrastruktur sekolah yang dinilai sudah tidak layak. Ia membangunkan satu gedung sekolah karena miris melihat kondisi saat ini. 

"Jangan sampai menunggu musibah dulu baru bertindak. Kalau pemerintah peduli, seharusnya ada anggaran untuk perbaikan," ujar Joko, dikutip RMOLJateng, Rabu 2 April 2025. 


Sebagai pengusaha properti, Joko prihatin melihat kondisi bangunan sekolah yang rawan dan berpotensi membahayakan siswa maupun guru. 

Di mana banyak ruangan dengan atap rapuh dan satu gedung yang sudah lima tahun tidak digunakan karena dikhawatirkan akan roboh.  

Menurutnya, anggaran perawatan serta renovasi yang memadai sangat diperlukan untuk sekolah, terutama yang telah beroperasi puluhan tahun. 

"Partisipasi masyarakat dibatasi karena aturan, namun pemerintah tidak menganggarkan," sesal Joko.  

Ia menekankan bahwa tujuan utama dari bantuan ini adalah untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan dunia pendidikan.

“Kita berbagi manfaat, khoirunnas anfauhum linnas itu kan banyak macamnya, kita tahun ini benerin jalan, kita bagi sembako, bagi sarung, baju koko untuk hafiz dan hafizoh, di Grobogan," imbuhnya. 

Tak hanya itu, baru-baru ini Crazy Rich Grobogan tersebut juga membangun sebuah jalan alternatif di Desa Sendangharjo Karangrayung senilai Rp300 juta. 

Diharapkan, bantuan ini dapat memacu kesadaran pihak terkait untuk lebih memperhatikan kondisi infrastruktur serta pendidikan di daerah.

Joko Suranto mulai dikenal dengan sebutan Crazy Rich Grobogan karena jasanya membangun jalan beton dengan dana pribadi senilai Rp2,8 miliar sepanjang 1,8 kilometer di tiga desa, yakni Desa Jetis, Telawah, dan Nampu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya