Berita

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat/Istimewa

Sepak Bola

Tak Permasalahkan Naturalisasi, Taufik Hidayat Ingatkan PSSI Jangan Lupakan Pembinaan

SELASA, 01 APRIL 2025 | 03:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, diingatkan jangan hanya fokus melakukan naturalisasi pemain keturunan untuk memperkuat Timnas. Pembinaan talenta-talenta lokal juga harus tetap dilakukan agar proses regenerasi atlet bisa berlanjut.

Disampaikan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, pemerintah selalu mendukung apa yang menjadi program federasi induk olahraga. Selama hal itu memang yang terbaik bagi kemajuan cabang olahraga (cabor) tersebut.

"Itu yang terbaik semua tahunya, bukan PSSI saja. PBSI mengajukan (program ke) pemerintah kalau itu bagus, yang terbaik buat PBSI kita support. A, B, C, D, sampai Z cabang olahraga yang tahu masing-masing seperti apa. Kita hanya mensupport, itu saja sih," kata Taufik kepada wartawan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, dikutip Selasa 1 April 2025.


"Bukan saran dari pemerintah untuk PBSI harus begini, PSSI harus begini. Enggak. Mereka yang punya program, permintaan mereka. Ya, kalau untuk PSSI kan cuma satu kuncinya. Kalau dari pemerintah, dari kita (mengingatkan) bahwa kita juga harus menguatkan regenerasi atlet yang ada sekarang di sini. Jangan sampai putus," sambungnya.

Taufik memastikan pemerintah tak akan menghentikan program naturalisasi pemain. Tapi ia kembali mengingatkan ada talenta-talenta lokal yang juga harus punya kesempatan sama meraih jenjang dari junior hingga senior. 

"Kalau saya memikirkan pembinaannya saja. Inginnya lebih baik lagi ke depan. Kalau misalnya (pelatih) Bahrain dibilang 300 juta (penduduk) kok enggak ada (pemain di timnas) ini? Kita enggak ada yang tahu juga," ucap Taufik.

Tetapi, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu menegaskan, bahwa pembinaan atlet tetap harus terus berjalan di tengah maraknya naturalisasi. Sehingga para pemain lokal juga tetap punya kesempatan untuk bisa merasakan menjadi pemain timnas.

"Kami cuma berpesan, kami senang dengan PSSI sekarang. Kami bangga. Apalagi menang. Tapi berpesan juga bahwa pembinaan, pembibitan pemain-pemain lokal kita yang asli di sini tetap harus diperhatikan. Karena kalau pengurus cuma sebentar kan? Empat tahun, delapan tahun, dua periode. Tapi kalau atlet ini panjang, ada lagi, ada lagi, ada lagi. Jangan sampai mereka mati. Itu saja," demikian Taufik menegaskan.

Adapun sejumlah pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia di antaranya Maarten Paes, Mess Hilgers, Jay Idzes, Jordi Amat, Sandy Walsh, Kevin Diks, Rafael Struick, Ole Romeny, Emil Audero, Joey Pelupessy, Calvin Verdonk, Ivar Jenner, Thom Haye, Shayne Pattynama, Dean James, Nathan Tjoe-A-On, hingga Eliano Reijnders.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya