Berita

Robert F. Kennedy Jr/Reuters

Dunia

Robert F Kennedy Jr Pecat 10 Ribu Pegawai Departemen Kesehatan AS

JUMAT, 28 MARET 2025 | 12:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Robert F Kennedy Jr mengumumkan pemecatan massal terhadap 10 ribu pekerja dan menutup sejumlah lembaga penting.

Langkah kontroversial ini menjadi bagian dari upaya perombakan struktur Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan yang dinilai terlalu birokratis dan tidak efisien.

“Departemen ini telah menjadi birokrasi yang luas dan tidak efisien. Sumber daya yang ada seharusnya digunakan lebih baik. Kami akan berbuat lebih banyak," ujarnya seperti dimuat Associated Press, Jumat, 28 Maret 2025.


Keputusan ini datang setelah sejumlah tantangan dihadapkan pada kepemimpinan Kennedy, termasuk penarikan dana kesehatan publik sebesar 11 miliar Dolar AS untuk kota dan daerah, serta respons lambat terhadap wabah campak yang sempat mengkhawatirkan.

Selain itu, pernyataan kontroversial yang dikeluarkan Kennedy mengenai vaksin telah memicu perdebatan lebih lanjut di tengah masyarakat. Meskipun begitu, Kennedy tetap teguh dengan rencananya untuk merestrukturisasi departemen tersebut.

Pemecatan massal ini juga akan disertai penutupan sejumlah lembaga yang mengawasi program kesehatan masyarakat di seluruh negeri, termasuk pusat-pusat yang mengelola dana miliaran dolar untuk layanan kecanduan dan program kesehatan masyarakat lainnya.

Keputusan ini berpotensi memperburuk kekurangan tenaga medis di beberapa wilayah yang sangat bergantung pada layanan tersebut.

Namun, Kennedy menegaskan bahwa langkah-langkah ini perlu dilakukan untuk memastikan efisiensi dan peningkatan kualitas layanan kesehatan di masa depan.

"Kami tidak bisa membiarkan keadaan ini terus berlanjut. Sistem yang ada sudah usang dan harus diperbaiki agar kita bisa lebih fokus pada apa yang benar-benar penting menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Amerika," tegasnya.

Sementara itu, aksi protes muncul di luar kampus CDC (Centers for Disease Control and Prevention) di Atlanta yang kerap mengkritisi kebijakan Kennedy.

Proses restrukturisasi besar-besaran ini diperkirakan akan mengubah lanskap pelayanan kesehatan di AS secara signifikan, dan banyak pihak yang menantikan dampak jangka panjang dari keputusan tersebut.

Sebagian besar pekerja yang dipecat dan pihak terdampak lainnya masih menunggu klarifikasi lebih lanjut terkait paket kompensasi dan transisi menuju kebijakan baru ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya