Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Penguatan Dolar AS Bikin Harga Emas Spot Melemah, Turun 0,1 Persen

KAMIS, 27 MARET 2025 | 09:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas spot turun sedikit pada penutupan perdagangan Rabu 26 Maret 2025 waktu setempat atau Kamis pagi WIB. 

Penurunan ini dampak dari penguatan Dolar imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) yang menguat di tengah meredanya kekhawatiran atas kebijakan tarif baru. 

Dikutip dari Reuters, harga emas spot turun 0,1 persen menjadi 3.016,71 Dolar AS per ons. Sedangkan emas berjangka AS ditutup 0,1 persen lebih rendah menjadi 3.022,50 Dolar AS. 


Indeks Dolar (Indeks DXY) menguat 0,4 persen terhadap sekeranjang mata uang lainnya  membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya. 

Meski begitu, analis mengatakan emas tetap menarik minat sebagai aset safe haven. 

"Emas tetap didukung oleh minat safe haven di tengah ketidakpastian tarif yang sedang berlangsung dan risiko geopolitik. Rekor tertinggi baru akan menjadi pertanda baik untuk pencapaian target kenaikan berikutnya di 3.150 Dolar AS," kata Peter Grant, Vice President Zaner Metals.

Senin, Presiden AS Donald Trump mengatakan tarif otomotif segera diberlakukan, tetapi mengindikasikan bahwa tidak semua pungutan yang diancamnya akan diterapkan pada 2 April dan beberapa negara mungkin mendapat keringanan.

Pelaku pasar sekarang menantikan data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) Amerika yang akan dirilis Jumat, yang dapat menjelaskan lebih lanjut tentang jalur penurunan suku bunga Federal Reserve.

"Inflasi PCE yang jinak akan memperkuat kecenderungan dovish tersebut dan memberikan dorongan berkelanjutan untuk emas," kata Grant.

Logam lainnya seperti perak, turun 0,3 persen menjadi 33,63 Dolar AS per ons. Platinum juga turun 0,1 persen menjadi 975,17 Dolar AS. Paladium melonjak 1 persen menjadi 965,98 Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya