Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Enam Anak Perusahaan Teknologi China Masuk Daftar Hitam AS

RABU, 26 MARET 2025 | 12:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat kembali menguatkan tekanan tehadap Beijing dengan menambahkan enam anak perusahaan Inspur Group, penyedia layanan komputasi awan dan data besar terkemuka di China.

Departemen Perdagangan AS dalam pengumumannya yang disampaikan Selasa, 25 Maret 2025 juga memasukkan puluhan entitas China lainnya ke dalam daftar pembatasan ekspornya.

"Unit-unit Inspur terdaftar karena berkontribusi pada pengembangan superkomputer untuk militer China," kata Departemen Perdagangan, seperti dikutip dari Reuters, Rabu 26 Maret 2025.


Lima anak perusahaan tersebut berpusat di China dan satu di Taiwan. Inspur Group sendiri masuk dalam daftar tersebut pada tahun 2023.

Unit-unit Inspur termasuk di antara sekitar 80 perusahaan dan lembaga yang ditambahkan ke daftar kontrol ekspor pada hari Selasa. Lebih dari 50 berpusat di Tiongkok. Unit-unit lainnya berada di Taiwan, Iran, Pakistan, Afrika Selatan, dan Uni Emirat Arab.

Daftar tersebut dimaksudkan untuk membatasi kemampuan Tiongkok dalam mengembangkan kemampuan komputasi berkinerja tinggi, teknologi kuantum, dan AI canggih, serta menghambat pengembangan program senjata hipersonik Tiongkok.

"Kami tidak akan membiarkan musuh mengeksploitasi teknologi Amerika untuk memperkuat militer mereka sendiri dan mengancam nyawa orang Amerika," kata Menteri Perdagangan Howard Lutnick.

Kedutaan Besar Tiongkok di AS menanggapi dengan mengatakan  bahwa pihaknya dengan tegas menentang tindakan yang dilakukan Washington dan menuntut agar Amerika segera berhenti menggunakan isu-isu terkait militer sebagai dalih untuk mempolitisasi, menginstrumentalisasi, dan mempersenjatai isu-isu perdagangan dan teknologi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya