Berita

Teror paket kepala babi dan tikus di kantor Tempo/Ist

Hukum

Bisa Coreng Polri dan Presiden

Segera Ungkap Teror di Kantor Tempo

RABU, 26 MARET 2025 | 09:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Teror paket kepala babi dan tikus di kantor Tempo jangan sampai menjadi isu besar yang dapat mencoreng institusi Kepolisian hingga lembaga kepresidenan.

"Jangan sampai seolah-olah benar bahwa paket tersebut sengaja dikirim untuk merusak citra pemerintahan Prabowo yang tidak anti dengan kebebasan pers," kata  Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada RMOL, Rabu 26 Maret 2025.

Persoalan paket babi dan tikus, kata Saiful, merupakan masalah serius dan harus segera diatasi serta dicari siapa pengirim berserta otak di belakangnya.


Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, teror di kantor Tempo merupakan ujian berat bagi Polri. Karena jika kasus tersebut tidak terungkap, maka akan menimbulkan spekulasi bahwa Polri tidak mampu menjalankan tugas dan fungsinya.

"Jangan sampai kasus paket babi dan tikus ini menjadi isu besar, hingga misalnya mencoreng berbagai institusi baik institusi Kepolisian hingga lembaga kepresidenan," pungkas Saiful.

Setelah mendapatkan paket pengiriman bangkai kepala babi pada Rabu 19 Maret 2025, kantor Tempo juga mendapatkan kiriman bangkai tikus dengan kepala terpenggal, pada Sabtu 22 Maret 2025.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya