Berita

Sembilan perempuan inspiratif dianugerahi Mizan Award 2025, Senin, 24 Maret 2025/Ist

Nusantara

Sembilan Perempuan Inspiratif Dianugerahi Mizan Award 2025

SENIN, 24 MARET 2025 | 22:50 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebanyak 9 perempuan inspiratif dari berbagai latar belakang dianugerahi Mizan Award 2025 sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi terhadap ekonomi, sosial, pendidikan, hingga media.

Mereka adalah penggerak UMKM, Ummi Kultsum; Kepala Desa Wanajaya, Majalengka, Neng Wardah; penggerak pendidikan, Umi Dedeh; Ketua Muslimat NU Subang, Iis Mamah Salamah; Ketua Muslimat NU Majalengka, Minatul Maula; Ketua Perempuan Bangsa, Nyai Upik Rofiqoh; penggerak media, Ai Jusanti; penggerak pendidikan inklusif dan disabilitas, Siti Hajar; serta Sekretaris Umum Fatayat NU Majalengka, Yoyoh Badriyah.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Chairi Fauzi dalam acara Sarasehan Perempuan dan Kebangsaan di Pondok Pesantren Al Mizan, Majalengka, Jawa Barat, Senin, 24 Maret 2025.


Acara tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh, seperti Anggota Komisi VIII DPR, KH Maman Imanulhaq; Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhammad; Buya Husein Muhammad; hingga Ketua MUI Majalengka, KH Anwar Sulaeman.

Menteri PPPA menegaskan, perlindungan terhadap perempuan harus menjadi prioritas, sejalan dengan nilai-nilai keislaman yang menempatkan perempuan dalam posisi mulia.

"Ketika kita memberdayakan perempuan, kita sebenarnya sedang membangun masa depan bangsa. Oleh karena itu, tugas kita adalah memenuhi hak-hak mereka," kata Menteri PPPA.

Di tempat yang sama, KH Maman yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan menegaskan, perlindungan dan pemberdayaan perempuan harus menjadi prioritas dalam pembangunan bangsa.

Maka, Mizan Award 2025 ini dimaknai sebagai komitmen pondok pesantren dalam mendukung kiprah perempuan di berbagai sektor.

"Perempuan bukan hanya pendamping, tetapi juga pemimpin dalam banyak sektor kehidupan. Dari pendidikan, ekonomi, hingga sosial-keagamaan, mereka telah membuktikan bahwa keberadaan dan kontribusinya sangat menentukan arah peradaban," jelas KH Maman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya