Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net

Dunia

Trump Cabut Hak Akses Biden, Harris, dan Clinton ke Informasi Negara

MINGGU, 23 MARET 2025 | 15:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi mencabut izin keamanan bagi lebih dari 15 mantan pejabat Gedung Putih serta anggota keluarga Presiden Joe Biden. 

Keputusan ini diumumkan melalui sebuah memorandum yang menyatakan bahwa mereka tidak lagi memerlukan akses ke dokumen rahasia negara.

Mengutip ABC News pada Minggu, 23 Maret 2025, beberapa tokoh politik Demokrat terkemuka yang terdampak oleh kebijakan ini antara lain mantan Presiden Joe Biden dan Barack Obama, mantan Wakil Presiden Kamala Harris, mantan Wakil Presiden Hillary Clinton, mantan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, dan Penasihat Keamanan Nasional Biden Jacob Sullivan.


Kemudian Trump juga memblokir akses ke data negara pada mantan anggota Partai Republik yang vokal mengkritik Trump Liz Cheney, analis intelijen yang pernah bertugas di pemerintahan Demokrat dan Republik Fiona Hill, dan mantan perwira senior Angkatan Darat AS yang mengungkapkan kekhawatiran mengenai hubungan Gedung Putih dengan Rusia Alexander Vindman. 

Dalam memorandum resmi yang didistribusikan oleh kantor komunikasi Gedung Putih, Trump menyatakan: "Saya dengan ini memerintahkan setiap kepala departemen eksekutif dan lembaga untuk mencabut izin keamanan aktif yang dimiliki oleh orang-orang tersebut." 

Selain itu, Trump juga memerintahkan pencabutan akses tanpa pengawalan ke fasilitas pemerintah bagi individu-individu tersebut.

Keputusan ini merupakan langkah yang tidak biasa dalam tradisi pemerintahan AS, di mana mantan pejabat tinggi biasanya mempertahankan izin keamanan mereka sebagai bentuk kesopanan dan untuk membantu dalam situasi darurat keamanan nasional. 

Namun, Trump menegaskan bahwa hal ini tidak lagi menjadi kepentingan nasional.

Para pengamat politik menilai tindakan ini sebagai langkah politik yang semakin memperdalam perpecahan antara Trump dan para pemimpin Demokrat. 

Trump sendiri telah lama menuduh Biden dan Partai Demokrat bersekongkol untuk mencurangi pemilu 2020, meskipun tuduhan tersebut tidak terbukti.

Langkah ini memicu berbagai reaksi dari berbagai pihak. Beberapa tokoh Partai Demokrat mengecam keputusan tersebut sebagai upaya Trump untuk melemahkan oposisi politiknya. 

Sebaliknya, pendukung Trump menyambut baik keputusan ini sebagai langkah untuk memperkuat keamanan nasional dan mencegah penyalahgunaan informasi rahasia.

Sementara itu, keputusan ini juga mengundang sorotan terkait kasus Trump sendiri yang sebelumnya diselidiki karena menyimpan dokumen rahasia di resornya, Mar-a-Lago. Namun, penyelidikan tersebut dihentikan setelah Trump kembali menjabat sebagai presiden.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya