Berita

Pejabat biro politik Hamas, Salah al-Bardaweel/Net

Dunia

Pejabat Hamas dan Istri Tewas Dibunuh Israel

MINGGU, 23 MARET 2025 | 11:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza selatan, dilaporkan menewaskan salah satu pejabat biro politik Hamas, Salah al-Bardaweel, serta istrinya pada Minggu, 23 Maret 2025.

Media pro-Hamas mengonfirmasi bahwa Bardaweel, anggota kantor politik kelompok tersebut, menjadi salah satu korban dalam serangan udara terbaru yang dilakukan oleh Israel.

"Serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza selatan, menewaskan pemimpin politik Hamas, Salah al-Bardaweel dan sang istri," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Times of Israel. 


Selain Bardaweel, beberapa pejabat tinggi Hamas lainnya juga dilaporkan tewas, termasuk Kepala Pemerintahan de facto Hamas, Essam Addalees, dan Kepala Keamanan Internal Mahmoud Abu Watfa.

Israel melanjutkan serangan besar-besaran di Gaza pada hari Selasa, menyalahkan Hamas atas meningkatnya ketegangan dan membatalkan perjanjian gencatan senjata yang telah dimulai sejak 19 Januari.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berulang kali menegaskan bahwa tujuan utama operasi militer ini adalah menghancurkan Hamas sebagai entitas militer dan pemerintahan di Gaza. 

Netanyahu juga menyatakan bahwa serangan ini bertujuan untuk memberikan tekanan kepada kelompok tersebut agar menyerahkan sandera yang masih ditahan.

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas melaporkan bahwa sedikitnya 400 orang tewas dalam serangan hari Selasa, lebih dari separuhnya adalah wanita dan anak-anak. 

Namun, angka ini belum dapat diverifikasi secara independen dan tidak memberikan perbedaan antara korban sipil dan kombatan.

Situasi di Gaza terus memburuk dengan meningkatnya serangan udara dan pertempuran darat, sementara masyarakat internasional terus menyerukan solusi diplomatik untuk mengakhiri konflik yang telah menelan banyak korban jiwa ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya