Berita

Ilustrasi fiskal/Net

Bisnis

Dua Tekanan Global Persempit Ruang Gerak Ekonomi Domestik

MINGGU, 23 MARET 2025 | 09:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia kembali diuji lewat dua tekanan global datang bersamaan, sehingga mempersempit ruang gerak ekonomi domestik. 

Pertama, sikap hati-hati Federal Reserve Amerika Serikat (AS) yang menunda pelonggaran suku bunga. Kedua, lonjakan harga minyak dunia akibat sanksi terbaru terhadap Iran dan kebijakan pemangkasan produksi dari OPEC+. 

"Kombinasi ini menciptakan tekanan ganda terhadap stabilitas nilai tukar, inflasi energi, serta keseimbangan fiskal Indonesia," kata Departemen Ekonomi Universitas Andalas Profesor Syarifuddin Karimi dalam keterangam tertulisnya, Minggu 23 Maret 2025.


Syarifuddin mengatakan, Federal Reserve AS, melalui pernyataan Presiden Fed New York, John Williams, menegaskan bahwa kondisi suku bunga saat ini tetap relevan di tengah ketidakpastian kebijakan fiskal dan geopolitik di AS.

"Dengan inflasi yang masih belum sepenuhnya jinak, The Fed enggan menurunkan suku bunga secara terburu-buru," kata Syarifuddin.

Konsekuensinya, kata Syarifuddin, aliran dana global akan tetap condong ke aset dolar yang aman dan menguntungkan, serta meninggalkan emerging markets seperti Indonesia dalam posisi rawan capital outflow

"Di tengah situasi ini, tekanan terhadap nilai tukar rupiah tak terhindarkan," tutup Syarifuddin.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya