Berita

Menteri Urusan Anak-Anak Islandia, Asthildur Loa Thorsdottir/Net

Dunia

Menteri Urusan Anak Islandia Mundur Usai Skandal Hubungan dengan Remaja Terungkap

SABTU, 22 MARET 2025 | 14:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menteri Urusan Anak-Anak Islandia, Asthildur Loa Thorsdottir, resmi mengundurkan diri setelah skandal terkait hubungannya dengan seorang remaja mencuat ke publik. 

Perdana Menteri Kristrun Frostadottir menyebut situasi ini sebagai "masalah serius" dan mengindikasikan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan.

Seperti dikutip dari First Post pada Sabtu 22 Maret 2025, skandal ini bermula dari pengakuan bahwa Thorsdottir, yang saat itu berusia 22 tahun, menjalin hubungan dengan seorang anak laki-laki berusia 15 tahun yang kemudian melahirkan seorang anak. 
Hubungan mereka terjadi 35 tahun lalu dalam lingkungan kongregasi religius, di mana Thorsdottir memiliki peran sebagai pemimpin kegiatan pemuda.

Hubungan mereka terjadi 35 tahun lalu dalam lingkungan kongregasi religius, di mana Thorsdottir memiliki peran sebagai pemimpin kegiatan pemuda.
Meski usia persetujuan di Islandia adalah 15 tahun, hukum negara tersebut melarang hubungan antara anak di bawah 18 tahun dengan seseorang yang berada dalam posisi otoritas, seperti guru atau mentor. Jika terbukti melanggar, hukumannya bisa mencapai tiga tahun penjara.

Seiring dengan meluasnya pemberitaan, tekanan terhadap Thorsdottir semakin meningkat. Pada Kamis malam, setelah wawancaranya dengan media nasional Islandia, RUV, ia akhirnya mengajukan pengunduran diri.

Dugaan Pembatasan Hak Asuh

Eirikur Asmundsson, pria yang mengaku sebagai ayah dari anak hasil hubungan tersebut, mengungkapkan bahwa meskipun ia awalnya diberikan akses untuk bertemu anaknya, hak kunjungannya semakin dibatasi setelah Thorsdottir menikah. 

Dokumen yang diperoleh RUV menunjukkan bahwa ia hanya diizinkan bertemu putranya selama dua jam per bulan, sementara tetap diwajibkan membayar tunjangan anak selama 18 tahun.

Menurut laporan, kasus ini pertama kali diungkap oleh seorang kerabat Asmundsson yang melaporkannya ke Kantor Perdana Menteri.

Dalam pernyataannya kepada media, Thorsdottir mengakui bahwa situasi ini tampak buruk, tetapi menegaskan bahwa sulit untuk menyampaikan seluruh konteks secara adil di tengah pemberitaan yang berkembang.

Di samping itu, Perdana Menteri Kristrún Frostadottir menyatakan bahwa dirinya baru mengetahui detail lengkap kasus ini pada Kamis malam, tepat sebelum Thorsdottir mengajukan pengunduran diri.

"Ini adalah masalah yang sangat pribadi, dan demi menghormati pihak-pihak yang terlibat, saya tidak akan mengomentari substansinya," ujar Frostadottir.

Meski mundur dari jabatannya sebagai menteri, Thorsdottir menegaskan bahwa ia tidak akan keluar dari parlemen. 

"Masalah pribadi dari 35 tahun lalu ini seharusnya tidak mengaburkan pekerjaan penting yang sedang dilakukan pemerintah," katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya