Berita

Representative Image/Net

Politik

Prabowo Ingin Kotak Makan MBG Berasal dari Industri Lokal

KAMIS, 20 MARET 2025 | 10:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Wadah makan atau “tray” yang biasa digunakan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) diharapkan berasal dari industri lokal, bukan produk impor.

Arahan tersebut berasal dari Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana diungkap Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu malam, 19 Maret 2025. 

Luhut yang baru menggelar rapat terbatas dengan Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, anggota DEN, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan itu mengatakan bahwa penggunaan tray lokal akan diawasi Bappenas dan Badan Gizi Nasional (BGN).


“Setelah Prof. Arif melakukan studi dan tim melakukan peninjauan, kami sepakat dengan Bappenas dan Badan Gizi untuk mengawasi, misalnya, pembuatan tray-nya yang tidak boleh impor, harus dibuat di dalam negeri,” kata Luhut.

“Karena kami melihat masih ada produk dari luar, jadi semua pihak harus bersatu untuk memastikan pengawasan ini. Presiden meminta hal ini tadi,” tambahnya.

Selain itu, DEN juga menyampaikan hasil kajian mengenai dampak potensi program MBG terhadap penyerapan tenaga kerja dan pengurangan kemiskinan.

Luhut mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengalami surplus telur dan daging ayam selama 20 tahun terakhir. Dengan adanya program MBG, surplus tersebut dapat terserap dengan lebih efektif, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Saya mau tambahkan lagi, kita ternyata selama 20 tahun itu surplus telur ayam, dan selama 20 tahun kita juga surplus daging ayam. Jadi dengan adanya program ini, itu semua terserap dan akan menjadi menggerakkan ekonomi, dalam bidang telur dan bidang ayam ini,” kata dia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya