Berita

Ketua DPP PDIP Puan Maharani/RMOL

Politik

Hubungan Jokowi-PDIP Kembali Panas, Puan Maharani Ajak Bangun Bangsa dengan Pikiran Positif

SENIN, 17 MARET 2025 | 16:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan keras Deddy Sitorus membuat hubungan PDIP dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo kembali panas. Deddy menyinggung soal adanya "Orang Jokowi" yang menghadap ke PDIP agar sang presiden dua periode itu tidak dipecat dari partai banteng.

Menanggapi kondisi tersebut, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, mengajak seluruh anak bangsa agar membangun Indonesia dengan pikiran positif. Lantaran saat ini Indonesia dibanjiri sejumlah masalah krusial yang membutuhkan kebersamaan.

"Ya kita masih banyak masalah bangsa dan negara, harus kita sama-sama cermati bersama. Bagaimana kita membangun bangsa dan negara bersama-sama bangsa ini perlu kita bangun, enggak bisa sendirian, bangsa ini harus kita bangun bersama-sama," ujar Puan Maharani di Gedung Nusantara IV, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 17 Maret 2025.


Puan yang juga Ketua DPR RI RI itu meminta masyarakat untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia agar lebih baik lagi.

"Jadi semua yang mempunyai kontribusi, yang mempunyai pemikiran baik untuk bangsa ini, ya marilah ayo kita sama-sama bangun bangsa ini dengan pemikiran positif ke depan," ucapnya.

Puan meminta agar masyarakat menyudahi hal-hal negatif yang malah memecah belah bangsa.

"Jadi sudahi hal-hal yang kemudian hanya membuat kita ini terpecah belah. Sudahi hal-hal yang membuat kita ini kemudian hanya berkutat dengan hal-hal yang kemudian membuat kita itu saling berprasangka," katanya.

"Apalagi ini di bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah, marilah kita berpikir positif dan kemudian ayo kita sama-sama bangun bangsa ini bersama-sama dengan berpikiran positif," tutupnya. 

Sebelumnya, Anggota DPR Fraksi PDIP Deddy Sitorus mengungkap ada permintaan khusus yang pernah dilayangkan pihak tertentu kepada PDIP agar tidak memecat Jokowi.

"Perlu diketahui bahwa sekitar tanggal 14 Desember, itu ada utusan yang menemui kami, memberitahu bahwa sekjen harus mundur, lalu jangan pecat Jokowi dan menyampaikan ada sekitar 9 orang dari PDIP yang menjadi target dari pihak kepolisian dan KPK," jelas Deddy di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 12 Maret 2025.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya