Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kerugian Menyusut, Induk Guardian dan IKEA Indonesia Ini Raup Pendapatan Rp4,54 Triliun

SENIN, 17 MARET 2025 | 08:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia disebutkan bahwa emiten perdagangan ritel barang primer yang merupakan induk dari jaringan toko ritel Guardian dan furnitur IKEA Indonesia ini berhasil meraih pendapatan bersih sebesar Rp 4,54 triliun pada tahun buku 2024. Angka itu meningkat 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,38 triliun.

Presiden Direktur HERO, Hadrianus Wahyu Trikusumo, menyatakan kinerja keuangan didorong oleh pertumbuhan penjualan dan peningkatan laba dari bisnis Guardian dengan mencatatkan kenaikan penjualan dan laba dua digit. Peningkatan ini didorong oleh meningkatnya jumlah pengunjung di pusat perbelanjaan premium dan destinasi wisata, serta optimasi produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Sebaliknya, bisnis IKEA masih mengalami tekanan akibat penurunan permintaan furnitur rumah tangga.


Untuk rugi tahun berjalan atau rugi bersih, tercatat sebesar Rp5,58 miliar. Rugi ini berhasil ditekan hingga 95,77 persen dari yang sebelumnya sebesar Rp132,16 miliar pada 2023. 

"Kerugian dari operasi yang dilanjutkan menyempit menjadi Rp 146 miliar, jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 431 miliar pada 2023," terang manajemen HERO, dikutip Senin 17 Maret 2025.

Di 2024, HERO melepas empat bisnis noninti untuk memperkuat kinerja keuangan. Salah satunya melepas Hero Supermarket kepada entitas afiliasi, PT Hero Retail Nusantara senilai Rp135 miliar. Proses divestasi sekaligus berbagai efisiensi yang diterapkan berdampak pada pengurangan hampir 700 karyawan, sehingga jumlah karyawan tetap yang bekerja di grup perusahaan menjadi 4.176 orang.

"Penjualan empat properti non-inti sepanjang tahun turut berkontribusi pada penguatan kondisi keuangan perusahaan," ujar manajemen HERO. 

Bisnis kesehatan dan kecantikan diperkirakan akan terus menjadi sektor andalan perseroan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya