Berita

Prof Susi Dwi Harijanti/RMOL

Politik

Gurubesar Tata Negara:

Indonesia akan Selalu Gelap jika Pelanggaran Etik Ditoleransi

MINGGU, 16 MARET 2025 | 23:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pelanggaran kode etik dalam hukum tata negara yang kerap terjadi menjadi ancaman bagi Indonesia.

Demikian dikatakan Gurubesar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjajaran (Unpad) Profesor Susi Dwi Harijanti dalam acara virtual Forum Insan Cita bertemakan "Indonesia Gelap atau Terang: Perspektif Ilmu Ekonomi, Politik dan Hukum" pada Minggu 16 Maret 2025.

Susi menyoroti ketaatan elite politik dan pemerintah terhadap hal-hal yang bersifat etik jauh dari harapan masyarakat. 


“Ketaatan terhadap etik ini sangat tergantung pada sejauh mana kita menolerir pelanggaran-pelanggaran etik,” kata Susi.

Menurutnya, Indonesia akan selalu gelap, jika pelanggaran etik masih terjadi di ranah pemerintahan, dan masyarakat memberikan toleransi.

“Kalau masyarakat masih menolerir pelanggaran-pelanggaran etik, maka akan menjadi sangat sulit bagi Indonesia ke depan. Akan tetap gelap, ataukah beranjak ke arah yang lebih terang,” kata Susi.

Susi berpandangan, peran serta masyarakat, asosiasi serta insitusi dalam membentuk etika berpolitik sangat penting dalam membentuk pola pemerintahan yang taat terhadap konstitusi.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya