Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat, Pasar Minyak Menguat

SABTU, 15 MARET 2025 | 08:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Prospek berakhirnya perang antara Rusia dan Ukraina memberikan dampak positif bagi pasar minyak, dengan harga melonjak 1 persen pada Jumat, 14 Maret 2025.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup naik 70 sen atau 1 persen, mencapai 70,58 Dolar AS per barel, setelah sebelumnya turun 1,5 persen pada sesi sebelumnya. 

Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup pada 67,18 Dolar AS per barel, naik 63 sen atau 1 persen, setelah penurunan 1,7 persen pada hari Kamis.

Kedua harga acuan tersebut mengakhiri minggu ini dengan sedikit perubahan dibandingkan Jumat lalu, di mana Brent berada di 70,36 Dolar AS dan WTI di 67,04 Dolar AS.

Penguatan harga terjadi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan pada hari Kamis bahwa Moskow pada prinsipnya mendukung usulan AS untuk gencatan senjata di Ukraina, namun meminta klarifikasi dan persyaratan yang tampaknya menghambat penyelesaian cepat konflik. 

Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates menilai, jika prospek gencatan senjata terus tertunda, pasar memperkirakan bahwa minyak Rusia akan tetap terpengaruh oleh sanksi dalam jangka panjang. 

Sementara analis ANZ mencatat bahwa meskipun proyeksi harga cenderung turun dalam jangka pendek, ketegangan geopolitik tetap dapat menyebabkan gangguan pasokan yang mempengaruhi pasar minyak.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya