Berita

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Andri Santosa/Ist

Nusantara

Legislator Kebon Sirih Wanti-wanti Pedagang Tidak Timbun Stok Pangan

KAMIS, 13 MARET 2025 | 17:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Mendekati Hari Raya Idulfitri 2025, aktivitas masyarakat di pasar tradisional semakin meningkat. Hal ini berdampak pada lonjakan permintaan bahan pokok hingga 30 persen.

Untuk memastikan harga tetap stabil, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Andri Santosa, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua pasar di Jakarta Barat yaitu Pasar Ganefo, Cengkareng, dan Pasar Tradisional Rawalele, Kalideres.

"Jangan sampai nasib rakyat dipermainkan. Kalau ada yang menimbun, yang curang harus segera ditindak dan kita tidak ada toleransi," kata Andri lewat keterangan resminya Kamis 13 Maret 2025.

Dalam sidaknya, legislator yang bermarkas di Kebon Sirih itu menemukan fakta mengejutkan di mana MinyaKita dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Seharusnya, HET MinyaKita ditetapkan Rp15.700 per liter, tetapi di kedua pasar tersebut, harganya berkisar antara Rp16.500 hingga Rp17.500 per liter. Selain itu, ditemukan pula kemasan minyak yang isinya tidak sesuai dengan yang tertera.

Tak hanya itu, Andri juga menyoroti ketiadaan produk dari BUMD Pangan DKI, yaitu PT Food Station dan PT Dharma Jaya, yang seharusnya berperan dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. 

Padahal, sesuai peraturan daerah, BUMD Pangan memiliki tanggung jawab untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar.

"Tugas kita adalah melakukan pengawasan serta menjaga keseimbangan supply dan demand. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan stok pangan mencukupi," jelasnya.

Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta itu mendorong pemerintah daerah untuk lebih rutin melakukan sidak ke pasar tradisional dan minimarket guna memastikan harga tetap sesuai ketentuan.

"Ini agar masyarakat dapat menjalani bulan suci dengan lancar tanpa adanya beban ekonomi tambahan," pungkas Andri.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya