Berita

Foto peluncuran mekanisme baru pada pembayaran tunjangan baru ASN Guru Daerah di Plaza Insan Berprestasi, Kemdikdasmen RI pada Kamis, 13 Maret 2025/RMOL

Politik

Prabowo Luncurkan Mekanisme Baru Tunjangan ASN Guru Daerah, Uang Langsung Ditransfer Kemenkeu

KAMIS, 13 MARET 2025 | 15:34 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA


RMOL. Presiden Prabowo Subianto memimpin peluncuran mekanisme baru pada pembayaran tunjangan baru ASN Guru Daerah di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) RI pada Kamis, 13 Maret 2025.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmes) Nomor 4 tahun 2025, pembayaran tunjangan ASN Guru Daerah akan disalurkan langsung oleh Kementerian Keuangan.


Aturan sebelumnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 45 tahun 2023, tunjangan dibayarkan oleh pemerintah daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik.

Tunjangan yang didapatkan meliputi Tunjangan Profesi Guru (TPG), Tunjangan Khusus guru (TKG) bagi guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik, serta Tambahan Penghasilan atau Tamsil bagi guru yang belum memiliki sertifikat pendidik.

Berdasarkan pantauan RMOL, Prabowo tiba di lokasi acara sekitar pukul 14.25 WIB. Ia tampak mengenakan pakaian seragam kemeja putih didampingi Sekretaris Kabinet Letkol Teddy.

Sejumlah menteri yang hadir dalam acara peluncuran tersebut di antaranya Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menko PMK Pratikno, Menteri Agama Nassarudin Umar, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Mendikdasmen melaporkan bahwa percepatan tunjangan ASN langsung ke rekening guru merupakan realisasi arahan bapak presiden agar birokrasi layanan publik tidak birokratis, tetapi harus memudahkan, cepat, tepat, efektif dan efisien.

Dikatakan bahwa selama 15 tahun terakhir, penyaluran dana dari daerah memakan waktu yang cukup lama.  

"Proses transfer dari daerah cukup lama, memakan waktu tiga bulan, bahkan di beberapa daerah mengalami keterlambatan dengan berbagai alasan," ungkapnya.

Mu'ti mencatat Guru ASN menerima transfer langsung berjumlah 1.486.964. Sedangkan 392.802 non ASN menerima transfer dari Mendikdasmen.

Menurutnya, kebijakan penyaluran langsung ini merupakan terobosan dan jawaban pemerintah atas aspirasi masyarakat khususnya aspirasi para guru.

"Untuk itu tidak benar kalau pemerintah anti kritik dan tidak mendengar aspirasi masyarakat," kata Mu'ti.

Sementara itu, Prabowo menekankan komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi rakyat dan mengelola keuangan secara lebih baik dengan mempersingkat birokrasi penyaluran tunjangan.

"Kita harus bikin semuanya mudah untuk rakyat. Semua singkat. Mekanisme yang seperti Iki yang dibutuhkan rakyat kita. Pelayanan harus cepat, efisien, uang rakyat benar-benar digunakan dengan baik," tegasnya.

Menurut Prabowo, pendidikan akan menentukan apakah bangsa bisa jadi sejahtera dan makmur. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bisa didapatkan melalui pendidikan.

Itu mengapa alokasi anggaran pendidikan dalam APBN menjadi yang teratas.

"Setiap negara dan bangsa sungguh-sungguh mengerti strategi dan jalan menuju kemakmuran pasti menempatkan pendidikan di tempat teratas," kata dia.

Selanjutny, Prabowo bersama Mendikdasmen, Menteri Kebudayaan dan perwakilan guru menekan layar monitor sebagai tanda resminya diluncurkan mekanisme baru pembayaran tunjangan ASN Guru Daerah.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya