Berita

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia/RMOL

Politik

Belum Lulus, Bahlil Cuek Pasang Gelar Doktor di Depan Namanya

KAMIS, 13 MARET 2025 | 06:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, tampaknya sudah ngebet punya gelar Doktor. 

Meski polemik disertasinya di Universitas Indonesia masih berjalan, Bahlil sudah memasang gelar Doktor di depan namanya sebagai Menteri ESDM. 

Pantauan redaksi di laman resmi Kementerian ESDM, Kamis 13 Maret 2025, ada gelar "Dr" di depan nama Bahlil dalam bagan struktur organisasi dan pejabat struktural Kementerian ESDM.


Hal ini jelas berlawanan dengan pernyataan pihak UI yang menyebut Bahlil belum lulus sebagai mahasiswa S-3. Dengan kata lain Bahlil belum sah menyematkan gelar Doktor. 

Hal ini disampaikan  Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional Universitas Indonesia, Prof Arie Afriansyah, saat merespons tuntutan agar disertasi Bahlil dibatalkan. 

"Tuntutan agar disertasi dibatalkan tidak tepat. Saat Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) melakukan promosi doktor, empat organ UI memutuskan mahasiswa yang bersangkutan (Bahlil) harus melakukan revisi disertasi. Artinya, secara eksplisit mahasiswa tersebut belum dapat diterima disertasinya sebagai dokumen pendukung kelulusan," jelas Prof Arie.

"Bila disertasi belum diterima dan dinyatakan sah, bagaimana mungkin disertasi tersebut dibatalkan?" sambungnya.

Selain itu, lanjut Prof Arie, tuntutan tersebut juga tidak tepat karena disertasi sebagai pendukung kelulusan belum diterima empat Organ UI. Empat organ utama UI itu adalah Rektor, Majelis Wali Amanat (MWA), Senat Akademik (SA), dan Dewan Guru Besar (DGB).

"Artinya mahasiswa (Bahlil) belum lulus. Empat Organ UI telah memutuskan bahwa mahasiswa ditunda kelulusannya dengan mekanisme menunda yudisium hingga revisi selesai. Mahasiswa tersebut juga belum mendapatkan ijazahnya," tegas Prof Arie.

Populer

Soal Ijazah Jokowi, Mahfud: yang Menuduh Ditangkap, yang Dituduh Belum Diadili

Rabu, 16 April 2025 | 16:46

Alumni UGM Malu Berat Citra Kampus Rusak Gegara Ulah Jokowi

Rabu, 16 April 2025 | 08:51

KPK Buka Peluang Tersangkakan Kakak Kandung Cak Imin

Minggu, 13 April 2025 | 10:06

Tinggalkan KPK, Irjen Rudi Setiawan Ditunjuk jadi Kapolda Jabar

Minggu, 13 April 2025 | 22:49

Microsoft Pecat Dua Insinyur yang Protes Penggunaan AI oleh Militer Israel

Senin, 14 April 2025 | 12:55

Rocky Gerung dan Patriotisme Sufmi Dasco

Selasa, 08 April 2025 | 10:45

Masih Berlangsung, KPK Geledah Rumah LaNyalla Mattalitti

Senin, 14 April 2025 | 14:56

UPDATE

Prabowo Tak Perlu Ragu Reshuffle Kabinet

Jumat, 18 April 2025 | 19:56

Eddy Soeparno Bahas Transfer Teknologi Bareng Pimpinan Huawei Global

Jumat, 18 April 2025 | 19:20

Bangga Buatan Lokal, Tak perlu Takut Tarif Donald Trump

Jumat, 18 April 2025 | 18:35

Jalan Salib

Jumat, 18 April 2025 | 18:27

KPK Pastikan Periksa LaNyalla Mattalitti di Kasus Suap Dana Hibah Jatim

Jumat, 18 April 2025 | 18:02

Wamendikdasmen: KH Ahmad Dahlan Teladan Inovasi Kepemimpinan

Jumat, 18 April 2025 | 17:31

Daging Ayam dan Minyak Goreng Naik di Jumat Agung

Jumat, 18 April 2025 | 17:21

Harga Kopi Mahal, UKM Terancam Gulung Tikar

Jumat, 18 April 2025 | 17:13

Airlangga Beberkan Tuntutan AS Saat Nego Tarif

Jumat, 18 April 2025 | 16:49

Minta Dirut Pelindo Diganti, PMI: Kemacetan Panjang Cerminan Lemahnya Kepemimpinan

Jumat, 18 April 2025 | 16:32

Selengkapnya