Berita

Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain di pertemuan pertama kualifikasi Piala Dunia 2026/PSSI

Sepak Bola

Indonesia Terus Tambah Pemain Naturalisasi, Pelatih Bahrain: Kami Seperti Lawan Belanda

KAMIS, 13 MARET 2025 | 03:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penambahan tiga pemain naturalisasi yang dilakukan PSSI jelang dua laga lanjut Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak lepas dari pantauan lawan. Tim Garuda dijadwalkan menghadapi Australia di Sydney pada 20 Maret 2025, dan dilanjutkan dengan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada 25 Maret 2025. 

Bahrain yang akan jadi lawan kedua Indonesia pun menyindir penambahan pemain naturalisasi tersebut. Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, tak gentar menghadapi Indonesia yang disebutnya berasa melawan Belanda. 

"Melawan Indonesia, setiap kali dalam daftar ada saja dua atau tiga pemain baru. Sekarang, ada satu kiper baru dari Serie A dan dua lagi dari Liga Belanda," kata Talajic, dikutip dari Gulf Daily News Online, Rabu 12 Maret 2025.


"Sepertinya kami akan bermain melawan Belanda, tetapi kami siap untuk apapun. Kami akan menunjukkan apa yang bisa kami lakukan, dan kami tidak takut," tegasnya.

Indonesia mendapat tambahan kekuatan jelang kualifikasi Piala Dunia 2026. Tiga pemain naturalisasi baru yang sudah disumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), yakni Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Mathis Pelupessy, langsung masuk daftar skuad yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert.

Timnas Bahrain saat ini berada di peringkat kelima klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan 6 poin. Sementara Indonesia yang sama-sama mengoleksi 6 poin mampu berada di urutan ketiga karena unggul selisih gol.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya