Berita

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi/Foto Adpim Jabar

Politik

Dedi Mulyadi Ajak Masyarakat Jabar Lakukan Taubat Ekologi

RABU, 12 MARET 2025 | 06:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dalam beberapa waktu ke belakang Jawa Barat dilanda cuaca ekstrem. Di mana cuaca tersebut mengakibatkan bencana hidrometeorologi mulai dari banjir hingga tanah longsor. Bencana hidrometeorologi terjadi di beberapa wilayah, di antaranya, Bandung, Sukabumi, Karawang, Bogor, dan Bekasi. 

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, Pemprov Jabar tengah melakukan berbagai cara mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem tersebut. Di antaranya sudah melakukan mitigasi dan mulai membenahi tata ruang di kawasan puncak. 

"Saya kan sudah memitigasi dari mulai satu, membenahi tata ruang di puncak dan di seluruh Jabar harus dibenahi. Kita berani memulai melakukan pembongkaran yang menutupi daerah resapan air yang berdampak pada mengalir air ke Cisarua, kemudian ke kali di Bekasi, dan ke Jakarta. Kalau Jakarta dari Ciliwung. Hari ini sudah berjalan untuk membenahi aliran sungai," kata Dedi Mulyadi, dikutip RMOLJabar, Selasa 11 Maret 2025. 


Selain itu, Dedi juga akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum. Hal itu dilakukan guna menanyakan soal sertifikasi daerah aliran sungai (DAS) yang dimiliki perseorangan.

"Saya sudah ngomong dari dulu ketika isu pagar laut. Saya bilang bukan hanya laut yang disertifikat. Daerah aliran sungai itu sudah bersertifikat. Gunung-gunung sudah banyak yang bersertifikat," bebernya. 

Tak hanya itu, ia pun meminta seluruh masyarakat Jabar agar melakukan tobat ekologi. Menurutnya tobat ekologi itu adalah memperbaiki diri, memperbaiki tata ruang, memperbaiki pola hidup masyarakatnya untuk tidak lagi merusak alam semesta. 

"Selanjutnya pada waktu puasa ini kita harus melakukan taubat ekologi dalam bahasa saya," jelasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya