Berita

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga bersama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait dimulainya program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita/Ist

Politik

MBG Untuk Bumil dan Balita Dimulai, DPRD Kota Bogor Siap Berikan Dukungan Penuh

SELASA, 11 MARET 2025 | 21:09 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga bersama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait dimulainya program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
 
Penandatanganan dilakukan di kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy bersama Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf Dwi Agung Prihanto turut hadir untuk mendampingi kegiatan Mendukbangga, Wihaji dan Kepala BGN, Dadan Hindayana.
 

 
"Kami membantu BGN dalam proses pendistribusian MBG yang diperuntukan untuk ibu hamil, menyusui, dan balita. Karena kami punya tim dan kader KB serta data-data sehingga pendistribusian tepat sasaran,," kata Wihaji dalam keterangan tertulis, Selasa 11 Maret 2025.
 
Melihat antusiasme ibu-ibu yang ada di Posyandu Kenari, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Wihaji mengaku senang, karena pelaksanaannya dapat berjalan lancar.
 
Dia menekankan bahwa sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto, kegiatan ini harus dilaksanakan dengan skema pentahelix, sehingga kerjasama antar lembaga dan dukungan pemerintah daerah serta DPRD Kota Bogor sangat dibutuhkan.
 
"Karena kita ini perintah Pak Presiden tidak bisa kerja sendirian. Harus pentahelix kerjasama antar stakeholder terkait," kata Wihaji.

Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy menyampaikan dengan tegas bahwa DPRD Kota Bogor akan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program MBG untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang diinisiasi oleh Kemendukbangga.
 
Lebih lanjut Rusli menyampaikan, melalui program MBG ini juga diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk menekan angka stunting di Kota Bogor.
 
Program ini juga dianggap oleh Rusli sejalan dengan RPJPD Kota Bogor yang memiliki visi Kota Bogor menjadi Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan.
 
"Jadi semangat kami sama, visi kami sama, DPRD bersama pemerintah Kota Bogor dan semua unsur Forkopimda akan mendukung dan mensukseskan program ini agar angka stunting di Kota Bogor bisa ditekan dan menjalankan visi RPJPD," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya