Berita

Presiden Prabowo Subianto di acara konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 10 Maret 2025/RMOL

Politik

THR Pekerja Swasta, BUMD, dan BUMN Cair Maksimal H-7 Lebaran

SENIN, 10 MARET 2025 | 15:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tunjangan hari raya (THR) wajib diberikan kepada pegawai swasta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) paling lambat seminggu sebelum hari raya Idulfitri. 

Imbauan itu disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers di Gedung Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 10 Maret 2025, sekitar pukul 15.03 WIB.   

"Pertama, agar pemberian THR bagi pekerja swasta BUMD paling lambat tujuh hari sebelum Idulfitri," kata Prabowo. 


Dijelaskan Prabowo, untuk besaran THR dan mekanisme pemberiannya baru akan diumumkan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli lewat surat edaran. 

"Besaran dan mekanismenya disampaikan Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran," tambah Prabowo. 

Pada kesempatan itu, Prabowo juga mengumumkan arahannya agar kurir dan pengemudi online mendapat bonus hari raya berupa uang tunai. 

Prabowo mengimbau agar uang itu diberikan berdasarkan keaktifan kerja. Tercatat saat ini ada 250.000 pekerja pengemudi dan kurir online yg aktif.

"Pemerintah mengimbau untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan meninjau keaktifan kerja," ujar Prabowo. 

Sama halnya dengan THR pegawai swasta, jumlah bonus hari raya untuk kurir dan pengemudi online juga baru akan diumumkan setelah dirumuskan kembali oleh Menteri Ketenagakerjaan. 

"Untuk besaran mekanisme kita serahkan dengan nanti akan dirundingkan dan akan disampaikan oleh menteri ketenagakerjaan melalui surat edaran," tambahnya. 

Turut hadir dalam konferensi pers Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy, CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GoTo) Patrick Walujo, CEO Grab Anthony Tan, tiga perwakilan driver Gojek, dan tiga perwakilan driver Grab.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya