Berita

Ilustrasi jemaah haji/Net

Politik

Ini Penyebab Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia

SENIN, 10 MARET 2025 | 15:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Biaya haji Indonesia di Indonesia dikatakan jauh lebih mahal dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia.

Pakar ekonomi syariah dari Indef Prof Nur Hidayah menyampaikan pembayaran haji di Malaysia setiap tahunnya tidak terjadi kenaikan sejak tahun 2019 hingga 2022.

Pasalnya, Negeri Jiran itu menerapkan tiga kategori dalam pembiayaan haji yakni B40 mewakili 40 persen penerima pendapatan terbawah, M40 mewakili 40 persen pendapatan menengah, dan T20 mewakili 20 persen pendapatan teratas dalam struktur ekonomi rumah tangga di Malaysia.

Menurutnya, biaya haji Indonesia tidak menggunakan konsep ini, sehingga biaya hajinya lebih mahal dibandingkan jiran.

“Biaya Haji jamaah yang dibayarkan oleh jamaah haji Malaysia relatif lebih rendah, dibandingkan dengan biaya haji yang harus ditanggung oleh jamaah haji Indonesia,” kata Prof Nur Hidayah ketika rapat bersama Komisi VIII DPR, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 10 Maret 2025.

Prof Nur Hidayah mengatakan adanya perbedaan struktur pembiayaan haji ini, yang menyebabkan perbedaan harga dalam biaya haji kedua negara.

“Hal ini menunjukkan adanya perbedaan, dalam struktur pembiayaan haji antara kedua negara, yang kemungkinan dipengaruhi oleh faktor subsidi, kebijakan pemerintah dan atau efisiensi pengelolaan biaya Haji masing-masing,” tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya