Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

SENIN, 10 MARET 2025 | 11:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak mengalami penurunan pada pembukaan perdagangan Senin 10 Maret 2025, menyusul kekhawatiran akan dampak tarif impor AS terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Dikutip dari Reuters, Minyak mentah Brent turun 25 sen atau 0,4 persen menjadi 70,11 Dolar AS per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) AS turun 28 sen atau 0,4 persen ke 66,76 Dolar AS per barel. 

Penurunan ini menandai pekan ketujuh berturut-turut bagi WTI, terpanjang sejak November 2023, dan pekan ketiga berturut-turut bagi Brent. Penurunan harga ini dipicu oleh kebijakan tarif impor yang diumumkan Presiden AS Donald Trump untuk barang dari Kanada, Meksiko, dan Tiongkok. 

Analis IG, Tony Sycamore, mencatat bahwa minyak mentah terbebani oleh ketidakpastian tarif AS, kekhawatiran pertumbuhan ekonomi AS, potensi pencabutan sanksi terhadap Rusia, dan keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi.

"Meskipun demikian, dengan banyaknya berita buruk yang mungkin diperhitungkan, kami memperkirakan dukungan mingguan di sekitar 65/62 Dolar AS akan bertahan kuat sebelum pemulihan kembali ke 72,00 Dolar AS," tambahya, mengacu pada harga WTI.

Selain itu, OPEC+ telah memutuskan untuk melanjutkan peningkatan produksi mulai April, sementara AS sedang mempertimbangkan pelonggaran sanksi energi terhadap Rusia jika tercapai kesepakatan damai terkait konflik Ukraina. Faktor-faktor ini menambah ketidakpastian di pasar minyak global.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya