Menteri Agama RI, Prof. Dr.KH. Nasaruddin dalam acara pemancangan tiang perdana masjid di PIK. (Foto: istimewa)
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkap rencana besar Agung Sedayu Group untuk membangun Islamic Center di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Pernyataan itu disampaikan Nasaruddin saat meresmikan proses pemasangan tiang pancang Masjid Al Ikhlas, di Simpang Empat - Gate 5 Riverwalk Island, PIK.
Menurut Menag, Al Ikhlas bukanlah satu-satunya Masjid yang akan dibangun di kawasan PIK. Sebab, direncanakan pula pembangunan Masjid Agung Asadiyah PIK yang berkapasitas 5.000 jemaah.
"Masjid (Al-Ikhlas PIK) ini adalah masjid keempat yang dibangun di kawasan PIK. Nanti kami akan membangun lagi satu Masjid Agung yang lebih besar, yang bisa menampung hingga 5 ribu jemaah. Kami beri nama Masjid Agung Asadiyah PIK," kata Nasaruddin
Masjid inilah yang kemudian disebut Nasaruddin akan dirancang sebagai Islamic Center atau pusat pusat pendidikan, serta pengembangan keterampilan umat muslim.
"Insya Allah dengan adanya masjid ini kawasan PIK semakin berkembang menjadi pusat kehidupan beragama dan peradaban," kata dia menambahkan.
Sementara itu Direktur Utama Agung Sedayu Group, Nono Sampono, mengungkapkan pembangunan masjid dan Islamic Center ini menjadi bagian dari konsep kawasan multikeberagaman yang menghadirkan empat rumah ibadah (masjid, gereja, vihara, dan kelenteng) sebagai simbol toleransi dan harmoni dalam kehidupan beragama.
Terkait pembangunan Masjid Al Ikhlas yang saat ini sedang dikerjakan, Nono menuturkan akan berdiri di atas lahan sekitar 2.435 meter-persegi. Pembangunan diperkirakan menelan biaya Rp45 miliar.
Masjid mengusung konsep Islamic Classical Architecture, memadukan elemen klasik dan modern. Bagian eksterior berbentuk kotak dengan deretan pilar megah mencerminkan kesan kokoh. Sementara interior berbentuk lingkaran, menciptakan suasana spiritual yang damai dan nyaman.
Selain ruang salat utama, masjid juga akan dilengkapi dengan selasar luar, taman hijau, serta akses kendaraan yang terpisah guna meningkatkan kenyamanan jamaah. Dengan kapasitas kurang lebih 600 orang, Masjid Al-Ikhlas PIK ditargetkan rampung akhir 2025.
Masih kata Nono, rumah ibadah umat Islam ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat muslim yang tinggal dan beraktivitas di kawasan PIK 1 dan PIK 2 yang terus berkembang pesat.
Seiring pertumbuhan jumlah penduduk dan aktivitas di kawasan PIK, kata Nono, keberadaan masjid di PIK, dinilai masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan ibadah masyarakat.
"Dengan kondisi tersebut, kami memandang perlu membangun lagi masjid yang ukurannya lebih besar, sehingga dapat menampung kebutuhan masyarakat," lanjutnya.
Dengan dimulainya pembangunan Masjid Al-Ikhlas PIK Riverwalk Island, Agung Sedayu Group menegaskan komitmennya untuk menciptakan kawasan yang tidak hanya modern dan maju secara infrastruktur, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman, toleransi, dan spiritualitas demi kehidupan yang lebih harmonis
Pada kesempatan yang sama, sebagai bagian dari komitmen sosialnya, Agung Sedayu Group juga membagikan 1.000 paket sembako kepada anak yatim, petugas kebersihan, dan pekerja di sekitar kawasan PIK 1 dan PIK 2.