Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Trump Ancam Rusia, Harga Minyak Langsung Melejit

SABTU, 08 MARET 2025 | 08:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak mengalami sedikit kenaikan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana sanksi baru terhadap Rusia.

Dikutip dari Reuters, Sabtu 8 Maret 2025, harga minyak mentah Brent pada hari Jumat ditutup pada 70,36 Dolar AS per barel, naik 90 sen atau 1,3 persen.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) ditutup pada 67,04 Dolar AS per barel, naik 68 sen atau 1,02 persen. 

Melalui platform media sosial Truth Social, Trump menyatakan sedang mempertimbangkan sanksi besar-besaran terhadap sektor perbankan Rusia dan penerapan tarif terhadap produk-produk negara tersebut. Langkah ini dimaksudkan untuk menekan Moskow agar menghentikan serangannya terhadap Ukraina dan mencapai kesepakatan damai. 

Pada awal perdagangan, Brent sempat mencapai 71,40 Dolar AS per barel, sementara WTI menyentuh 68,22 Dolar AS per barel. Kenaikan ini terjadi setelah Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, menyatakan bahwa kelompok produsen OPEC+ akan melanjutkan peningkatan produksi pada April. 

Namun, ia juga mengindikasikan kemungkinan mempertimbangkan langkah lain, termasuk pengurangan produksi, tergantung pada perkembangan pasar.

Analis senior di Price Futures Group, Phil Flynn, berkomentar bahwa pergerakan harga minyak saat ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan terkait Rusia.

Ia menambahkan bahwa berita mengenai Rusia telah mendominasi pasar, mengesampingkan berita lainnya, termasuk upaya gencatan senjata permanen antara Israel dan Hamas di Gaza.

"Saya rasa berita tentang Rusia telah membanjiri berita tersebut," kata Flynn. 

"Semuanya tentang Rusia, Rusia, Rusia," ujarnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya