Berita

Polisi menggelar TKP di lokasi kejadian/Ist

Presisi

Seorang Nenek Terkena Peluru Nyasar OTK di Jember

JUMAT, 07 MARET 2025 | 03:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Seorang nenek berinisial WI (64), warga perumahan Istana Tidar Regency, Kelurahan Karangrejo, Sumbersari, Jember, tertembus proyektil peluru.

Proyektil tersebut mengenai paha kiri tembus hingga tulang yang diduga peluru nyasar dari orang tidak dikenal (OTK). 

"Peristiwa itu terjadi saat korban menemani cucunya bermain di depan terasnya saat hujan deras, Senin lalu sekitar pukul 16.00 WIB," kata Bambang, salah seorang kerabat korban, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis, 6 Maret 2025. 

Bambang mengaku menerima kabar itu dari cucu korban, bahwa WI tengah dirawat di rumah sakit, akibat luka diduga terkena peluru nyasar.

Namun ia baru terima kabar itu, pada Senin malam harinya, usai shalat tarawih, melalui pesan WhatsApp dari anak korban kepada istrinya.

"Pesannya, kalau ibunya dirawat di rumah sakit karena kena tembak. Ada pesan itu, ya kita kaget dan saya sama istri langsung ke rumah sakit," jelas Bambang.

Sesampai di rumah sakit, Bambang mendapatkan informasi dari hasil rontgen yang disampaikan pihak rumah sakit ke pihak keluarga, baru diketahui bahwa di bagian paha sebelah kiri terdapat sebuah proyektil yang bersarang didalam tubuh korban.

Bahkan proyektil tersebut mengenai bagian tulang sehingga harus dilakukan tindakan operasi.

Namun dia tidak tahu pasti jenis pelurunya, jenis senjatanya termasuk pemiliknya.

"Kasus itu sudah kita laporkan ke pihak berwajib agar ditangani lebih lanjut," harapnya.

Menyusul peristiwa tersebut, Polsek Sumbersari bersama tim Inafis Polres Jember, langsung melakukan olah TKP. Mengumpulkan alat bukti terkait peristiwa tersebut.

"Kasus ini ditangani langsung oleh Satreskrim Polres Jember, kami belum bisa memberikan keterangan apapun dan polisi masih mendalami kasus ini," jelas Kapolsek Sumbersari, Kompol Sugeng Piyanto seraya meminta konfirmasi langsung ke Satreskrim Polres Jember.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya