Berita

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi didampingi Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, ?Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria/Ist

Bisnis

Kemenkop Gercep Eksekusi Pembentukan 70 Ribu Koperasi Desa

KAMIS, 06 MARET 2025 | 23:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengadakan koordinasi lintas sektoral menindaklanjuti keputusan rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto terkait  pembentukan 70 ribu Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih.

Menkop Budi Arie Setiadi mengatakan, melalui Kop Des, pemerintah optimistis dapat membangun simpul perekonomian yang dimulai dari desa. 

“Melalui Koperasi Desa ini bisa berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan ekstrim di Indonesia karena Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi motor penggerak perekonomian desa,” kata Budi Arie di kantornya Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis 6 Maret 2025.

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, ?Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria, ?Wakil Menteri PPN/ Bappenas Febryan Alphyanto Ruddyard, ?Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo dan ?Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

Sebanyak 70 ribu Kop Des Merah Putih yang dibentuk ini nantinya akan mengelola rantai pasok sembako dan kebutuhan primer masyarakat hingga mengelola distribusi logistiknya. 

Terkait dengan skema pembentukan koperasi ini, Kemenkop akan melakukan dengan tiga pendekatan yaitu membangun koperasi baru, merevitalisasi koperasi eksisting dan membangun serta mengembangkan koperasi yang sudah ada.

“Kami mencoba melakukan identifikasi awal terhadap potensi peran dan kontribusi Kementerian dan lembaga terutama dari aspek regulasi, pemetaan data hingga dukungan penganggaran serta monitoring evaluasi,” jelas Budi Arie. 

Ke depan, dengan adanya Kop Des ini akan mampu memperpendek supply chain dan melancarkan distribusi barang dan jasa hingga ke tingkat desa sehingga dapat menekan biaya dengan lebih rendah hingga ke tingkat konsumen akhir. 

Selain itu keberadaan Kop Des Merah Putih akan menjadi agregator bagi upaya mendorong peningkatan harga produk pertanian dari desa sekaligus menjadi stabilisator bagi inflasi.

“Harapannya dengan koordinasi lintas K/L ini jadi dapat menjadi langkah kita bersama untuk menyukseskan pelaksanaan Kop Des Merah Putih sesuai dengan arahan bapak Presiden,” tandas Menkop.

Sementara itu Wamenkop Ferry Juliantono menambahkan bahwa untuk memastikan target pembentukan 70 ribu Kop Des Merah Putih ini berjalan lancar, akan dibentuk tim yang lebih spesifik. 

Tim ini akan menjalin komunikasi secara lebih rinci dengan perangkat desa dan Kemenkop menyiapkan modul-modul terkait pendirian koperasi.

“Mekanisme pembentukan koperasi ini diharapkan dapat dibahas melalui musyawarah desa yang melibatkan seluruh stakeholder di masing-masing desa.Hal ini untuk bisa membantu pendirian koperasi ini,” tutup Ferry Juliantono. 

Proses launching Kop Des Merah Putih ini rencananya akan dilakukan pada 12 Juli 2025 saat peringatan Hari Koperasi Nasional.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya