Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Inggris Hentikan Investigasi Microsoft-OpenAI

KAMIS, 06 MARET 2025 | 16:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan penyelidikan formal terhadap investasi Microsoft sebesar 13 miliar Dolar AS di OpenAI. 

Keputusan ini muncul setelah melakukan penyelidikan selama 14 bulan, 

CMA menyimpulkan bahwa meskipun Microsoft memiliki pengaruh material atas OpenAI, hal tersebut tidak mencapai tingkat "kendali de facto" yang memerlukan tinjauan merger di Inggris. 


"Secara khusus, CMA tidak menganggap telah terjadi perubahan kendali oleh Microsoft dari pengaruh material menjadi kendali de facto atas OpenAI. Oleh karena itu, Kemitraan tersebut tidak akan dirujuk berdasarkan bagian 22 dari (undang-undang) Enterprise Act 2002," kata CMA, seperti dikutip dari GSM Arena, Kamis 6 Maret 2025.

CMA membuka penyelidikan pada bulan Desember 2023, setelah Microsoft memberikan tekanan pada OpenAI untuk mempekerjakan kembali Altman, beberapa hari setelah ia dipecat.

Sementara itu, di Amerika Serikat, Komisi Perdagangan Federal (FTC) telah meluncurkan penyelidikan terhadap investasi Microsoft di OpenAI. 

FTC khawatir bahwa kemitraan ini dapat memperkuat dominasi Microsoft di sektor komputasi awan dan AI, sehingga berpotensi mengurangi persaingan di industri tersebut. 

Investasi Microsoft di OpenAI dimulai pada tahun 2019 dengan nilai 1 miliar Dolar AS, dan sejak itu meningkat menjadi 13 miliar Dolar AS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya