Berita

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir/RMOL

Politik

Tak Benar Raker DPR Batal Dipicu Target Pertumbuhan Ekonomi Delapan Persen

KAMIS, 06 MARET 2025 | 14:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kabar batalnya rapat kerja Komisi XI dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) gara-gara Menteri Keuangan Sri Mulyani menolak target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen dipastikan tidak benar.

Sedianya rapat tersebut digelar di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin 3 Maret 2025.

“Itu isu saja. Tidak ada dibatalkan yang strategi delapan persen itu,” kata Adies Kadir di Komplek DPR RI, Senayan, Kamis 6 Maret 2025.


Adies menerangkan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto sedang gencar melakukan efisiensi anggaran dengan menerbitkan Perpres Nomor 1 Tahun 2025.

Menurut Adies, DPR memberikan kesempatan Kemenkeu dan Menteri PPN untuk merinci kembali anggarannya setelah adanya efisiensi di kementerian dan lembaga untuk dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi delapan persen. 

“Kita beri kesempatan tiga sampai empat bulan. Enam  bulan lah kita beri kesempatan. Baru kita bisa ngomong dengan pemotongan efisiensi,” kata Adies.

Menurut Adies, Sri Mulyani tidak hadir dalam rapat bukan karena tidak setuju adanya target pertumbuhan ekonomi delapan persen.

Sri Mulyani batal mengadiri rapat lantaran masih harus mengoordinasikan dengan kementerian dan lembaga terkait untuk membahas pertumbuhan ekonomi delapan persen seperti yang diinginkan Presiden Prabowo Subianto.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya