Berita

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung/Ist

Nusantara

Pramono Dituntut Evaluasi Strategi Urus Banjir

RABU, 05 MARET 2025 | 14:50 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sikap Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dalam menghadapi banjir yang merendam 62 RT dan sejumlah ruas jalan, dinilai kesatria dan bertanggung jawab.

Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS), Mohammad Syaiful Jihad mengatakan, alih-alih mencari kambing hitam, Pramono dengan tegas tidak mau menyalahkan siapa pun meski banjir yang terjadi di Jakarta 90 persen disebabkan kiriman dari wilayah hulu.

"Ini adalah bentuk keteladanan kepemimpinan, Mas Pram juga memberikan respons sebagai tanggung jawab Pemprov DKI untuk mengatasi banjir di Jakarta," kata Syaiful dalam keterangannya, Rabu 5 Maret 2025.


Syaiful menjelaskan, untuk mengatasi persoalan banjir perlu kembali dilakukan evaluasi dan langkah yang lebih konkret, karena Jakarta dilintasi tiga belas aliran sungai.

"Tidak hanya persoalan tata ruang, tapi upaya-upaya preventif pencegahan banjir perlu disinergikan dengan pemerintah pusat yang memiliki kewenangan atas tiga belas sungai itu," kata Syaiful.

Menurutnya, fungsi Bendungan Ciawi dan Sukamahi perlu dievaluasi dengan terjadinya banjir kiriman dari wilayah hulu yang tidak hanya melanda Jakarta.

"Saya mengusulkan agar sebaiknya Pemprov DKI membangun bendungan besar di daerah perbatasan Jakarta dan Depok yang dekat aliran Kali Ciliwung," kata Syaiful.

Syaiful juga mendorong agar pengelolaan atau manajemen pintu air Sodetan Ciliwung dapat diserahkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Supaya dalam koordinasi yang sama agar memudahkan pengaturan atau kebijakan yang diperlukan untuk melakukan manajemen air Kali Ciliwung oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta," kata Syaiful.

Syaiful menambahkan, untuk melakukan akselerasi penanganan berbagai persoalan krusial di Jakarta perlu segera dilakukan revisi Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026.

"Melalui revisi ini akan lebih dapat mengakomodir visi, misi dan program Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030," pungkas Syaiful.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya