Berita

Presiden Prabowo Subianto/RMOL

Politik

Saatnya Prabowo Tendang Menteri-menteri Bermasalah

SELASA, 04 MARET 2025 | 23:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pemerintahan Prabowo-Gibran yang sudah berjalan lebih dari 100 hari nampaknya masih diselimuti berbagai permasalahan dan gejolak.

Co Founder Forum Intelektual Muda Muhammad Sutisna menyatakan bahwa cara satu-satunya untuk mengatasi gejolak tersebut ialah melakukan evaluasi Kabinet Merah Putih (KMP).

“Untuk mengantisipasi gejolak tersebut,  salah satu cara yang perlu dilakukan presiden adalah mengevaluasi kinerja kabinetnya yang kerap menjadi bulan-bulanan rakyat. Bahkan menteri-menteri yang bermasalah seharusnya sudah di-reshuffle,” kata Sutisna kepada RMOL, Selasa, 4 Maret 2025.
 
Ia mencontohkan ulah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam polemik LGP 3 kg dan Menteri Yandri Susanto yang membantu istrinya menang Pilkada sangat mencoreng wajah pemerintahan Prabowo-Gibran.

Teranyar, ulah Menteri BUMN Erick Thohir dalam tata kelola migas juga menjadi sorotannya. 

“Masih banyak anak bangsa yang punya pengalaman yang bisa diajak untuk membantu kerja-kerja Presiden Prabowo di pemerintahannya, atau yang sudah pernah menjabat pada periode sebelumnya bisa diajak kembali untuk bisa berkontribusi dalam kabinet merah putih,” imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut Sutisna, Presiden harus bisa membaca gejolak yang terjadi agar tak salah arah dalam mengambil setiap kebijakan.

“Mereshuffle menteri perlu dilakukan sebagai upaya mitigasi masalah agar roda pemerintahan ini tetap berjalan. Kalau tidak, tentu ini akan menjadi hal yang akumulatif ketika kondisi ekonomi yang tak stabil sejalan dengan kondisi politik, tentu akan menimbulkan persoalan yang besar bagi pemerintah saat ini,“ pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya