Berita

Ratusan warga berebut gunungan di Alun-alun Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Senin, 3 Maret 2025/RMOLJateng

Nusantara

Warga Berebut Gunungan di Tengah Puasa Ramadan

SELASA, 04 MARET 2025 | 04:42 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ratusan warga memadati Alun-Alun Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tujuannya, untuk mengikuti tradisi berebut gunungan yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-299 Grobogan.

Sebanyak 21 gunungan yang berisi hasil bumi dan aneka makanan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang hadir. Acara berebut gunungan menjadi salah satu puncak rangkaian kegiatan peringatan HUT Grobogan. 

Gunungan yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, dan berbagai hasil pertanian lainnya sengaja disusun yang diikutkan arak-arakan kemudian dibagikan pada masyarakat dengan cara berebut. 


Tradisi tersebut merupakan simbol syukur atas kemakmuran dan kesuburan tanah Grobogan yang dikenal sebagai lumbung pangan di Jawa Tengah.

Meski dalam suasana Ramadan, Alun-Alun Purwodadi terlihat meriah. Warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua, saling berebut untuk mendapatkan bagian dari gunungan tersebut. 

Beberapa warga bahkan rela berdiri sejak pagi demi mendapatkan posisi terbaik saat gunungan akan dibagikan.

"Tradisi ini sudah menjadi bagian dari budaya kami. Selain sebagai bentuk syukur, ini juga menjadi momen kebersamaan, untuk menambah keakraban warga Grobogan," terang Bupati Grobogan Setyo Hadi dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin, 3 Maret 2025. 

Untuk rangkaian peringatan HUT ke-299 Kabupaten Grobogan tidak menyelenggarakan seni Tayub yang merupakan khas budaya Grobogan. Hal itu, untuk menghormati datangnya bulan suci Ramadan.

Pemerintah Kabupaten Grobogan berharap, momentum ini dapat mempererat tali persaudaraan antar warga sekaligus mempromosikan potensi daerah.

"Dengan HUT ke-299 Kabupaten Grobogan, semoga Grobogan ayem tentrem gemah ripah loh jinawi," imbuh Hadi. 

Dengan semangat kebersamaan dan syukur, perayaan HUT ke-299 Kabupaten Grobogan diharapkan dapat menjadi momentum untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya