Berita

Anggota Komisi IV DPR F-PKB Rina Saadah. /Ist

Politik

Anggota Komisi IV DPR Minta Menteri KKP Maksimalkan Potensi Kelautan untuk Pariwisata

SABTU, 01 MARET 2025 | 10:38 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Indonesia mempunyai potensi kelautan yang sangat besar dan melimpah.

Berkenaan dengan itu, pemerintah dalam hal ini Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) diminta untuk memaksimalkan potensi kelautan sebagai destinasi pariwisata.

Anggota Komisi IV DPR Fraksi PKB Rina Sa'adah mendukung penuh kepada KKP untuk tetap optimis dan istiqomah dalam melaksanakan program-program ekonomi biru yang merupakan ikon kinerja pemerintah dan Menteri KKP.


"Meskipun dalam kondisi anggaran yang ketat akibat efisiensi," ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu 1 Maret 2025.

Legislator Dapil Jawa Barat X ini juga menyinggung target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang ditetapkan KKP. Pasalnya, pada 2024 lalu, KKP berhasil mendapatkan PNBP sebesar Rp 2,4 triliun.

"Jika dalam 2024 KKP berhasil mendapatkan PNBP sebesar Rp 2,4 triliun, nah pada 2025 dalam sektor kelautan dan perikanan kira-kira sudah ada target berapa?” ucap Rina.

Politikus Muda PKB ini juga meminta agar Menteri KKP menjelaskan target investasi dalam sektor kelautan dan perikanan. Menurutnya, target investasi itu sangat penting. Apalagi saat ini pemerintah sedang melakukan efisiensi anggaran, sehingga kementerian dituntut kreatif dalam melaksanakan program kerjanya.

"Karena kami melihat yang dibutuhkan sekarang ini oleh pemerintah adalah kreativitas dari masing-masing kementerian, dengan adanya efisiensi anggaran," kata alumnus Universitas Al-Azhar Kairo Mesir itu.

Lebih jauh, Rina mengatakan bahwa sektor kelautan dan perikanan memiliki potensi yang sangat besar. Salah satunya dalam pengelolaan pulau-pulau kecil yang tersebar di berbagai daerah. Potensi itu bisa dimaksimal sebagai rujukan pariwisata.

"Ada nggak potensi pariwisata di sektor kelautan yang menjadi fokus kementerian sebagai target investasi,” kata Rina.

Pemerintah Thailand saat ini sedang melakukan gebrakan dalam sektor pariwisata. Yaitu enam  negara satu tujuan. Dia khawatir terobosan yang dilakukan negara tetangga itu akan mengganggu sektor pariwisata Indonesia.

"Sektor pariwisata di Indonesia kan salah satunya adalah sektor kelautan. Ini menjadi tugas Pak Menteri KKP, bagaimana menarik kembali sektor kelautan supaya bisa lebih baik lagi," tandas Rina.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya