Berita

Wall Street/Foto: AP

Bisnis

Zelensky Diomelin Trump, Pasar Saham AS Ditutup Menguat

SABTU, 01 MARET 2025 | 07:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Jumat 28 Maret 2025 waktu setempat. 

Investor mencermati perkembangan sektor teknologi serta merespons ketegangan pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. 

Dikutip dari Reuters, Indeks S&P 500 sempat turun setelah ketegangan tersebut, namun berhasil pulih dan menutup sesi dengan kenaikan. 


Pertemuan Trump dan Zelensky di Gedung Putih berlangsung panas, dengan kedua pemimpin terlibat dalam adu mulut di hadapan media. Orang-orang mengkhawatirkan bahwa perdebatan tersebut akan membuyarkan rencana kesepakatan damai dari konflik Rusia-Ukraina. 

Trump menekan Zelensky agar segera mencapai kesepakatan dengan Rusia. Ia bahkan mengancam bahwa tanpa itu, Amerika tidak akan lagi membantu Ukraina. 

Trump juga memperingatkan Zelensky bahwa sikapnya bisa memicu konflik global. 

"Kamu mempertaruhkan nyawa jutaan orang, kamu mempertaruhkan Perang Dunia III," kata Trump kepada Zelensky.

Analis menilai perdebatan kedua pemimpin cukup mengkhawatirkan, termasuk untuk pasar. 

"Berita tersebut, terutama jika dilihat secara langsung, cukup mengkhawatirkan. Situasi memanas, dan Zelensky dianggap sebagai sekutu AS. Itulah mengapa pasar sempat mengalami aksi jual, tetapi kemudian kembali stabil karena investor yakin Zelensky akan mencapai kesepakatan," kata Adam Sarhan, CEO 50 Park Investments.

Indeks S&P 500 menguat 1,59 persen menjadi 5.954,50 poin. 

Nasdaq naik  1,63 persen ke level 18.847,28 poin. 

Dow Jones Industrial Average menguat 1,39 persen menjadi 43.840,91 poin.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 17,5 miliar saham, lebih tinggi dari rata-rata 20 sesi sebelumnya sebesar 15,4 miliar saham.

Saham Dell Technologies turun 4,7 persen setelah perusahaan memproyeksikan penurunan margin kotor yang disesuaikan untuk tahun fiskal 2026. 

Saham HP Inc anjlok 6,8 persen setelah laba kuartal nya meleset dari ekspektasi. 

Saham Nvidia dan Tesla masing-masing naik hampir 4 persen. 

Semua 11 sektor di S&P 500 mencatat kenaikan, dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 2,1 persen. 

Data terbaru dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan inflasi naik pada Januari sesuai ekspektasi, namun belanja konsumen turun 0,2 persen setelah sebelumnya naik 0,8 persen pada Desember.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya