Ilustrasi (Foto: forkast.news)
Ilustrasi (Foto: forkast.news)
GEJOLAK kepanikan pasar akibat ketegasan tarif masuk Presiden AS Donald Trump tak berhenti di pasar saham dan pasar uang global. Pantauan menunjukkan kepanikan lebih brutal mendera pasar mata uang digital, crypto currency. Laporan terkini memperlihatkan, mata uang digital terbesar dunia, Bitcoin yang telah hancur dengan ambruk hingga kembali berada di kisaran $78.000-an hingga sesi perdagangan sore ini di Asia. Kisaran tersebut sekaligus mencerminkan kerontokan lebih dari 26 persen dari titik tertingginya sepanjang sejarah.
Untuk dicatat harga Bitcoin yang sebelumnya sempat mencetak titik termahalnya sepanjang sejarah dengan berada di kisaran $108.327 pada sesi pertengahan Desember 2024 lalu. Catatan menunjukkan, meroket nya harga Bitcoin pada penghujung tahun lalu yang lebih dilatari optimisme kebijakan Trump. Namun setelah Trump berkuasa lebih dari sebulan justru harga Bitcoin mulai terpangkas brutal.
Sentimen Trump yang kini berbalik suram pada crypto currency terlihat seiring dengan situasi di pasar uang global. Pantauan menunjukkan, usai Trump memastikan berlakunya tarif masuk 25 persen atas produk asal Kanada dan Meksiko pada pekan depan dan segera menyusul atas produk China dan Uni Eropa, tekanan jual menghajar mata uang utama dunia.
Populer
Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17
Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01
Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59
Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02
Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59
Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39
Selasa, 25 Februari 2025 | 11:11
UPDATE
Jumat, 28 Februari 2025 | 21:16
Jumat, 28 Februari 2025 | 21:06
Jumat, 28 Februari 2025 | 20:53
Jumat, 28 Februari 2025 | 20:45
Jumat, 28 Februari 2025 | 20:26
Jumat, 28 Februari 2025 | 20:21
Jumat, 28 Februari 2025 | 20:11
Jumat, 28 Februari 2025 | 20:10
Jumat, 28 Februari 2025 | 20:08
Jumat, 28 Februari 2025 | 19:58