Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, Ketua Umum DPP Aprindo, Solihin saat meluncurkan program Friday Mubarok di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat, Jumat 28 Februari 2025/RMOL

Bisnis

Lewat Program Belanja Ramadan Pengusaha Ritel Bidik Omzet Rp75 Triliun

JUMAT, 28 FEBRUARI 2025 | 18:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah bersama pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menggelar program "Friday Mubarak" untuk mendorong konsumsi masyarakat pada Ramadan 1446 Hijriah.

Ketua Umum DPP Aprindo, Solihin mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, serta memastikan stabilitas harga bahan pokok terutama komoditas yang permintaannya melonjak selama Ramadan.

“Momentum Ramadan selalu memberikan dampak signifikan bagi sektor ritel. Melalui Friday Mubarak, kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga stabil,” kata Solihin dalam peluncuran Friday Mubarok di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat, Jumat 28 Februari 2025.

Program ini ditargetkan mampu mencatatkan omzet hingga Rp2,5 triliun per hari, dengan total transaksi diproyeksikan mencapai Rp75 triliun selama periode 28 Februari hingga 28 Maret 2025. Angka ini menunjukkan potensi kenaikan 50 hingga 69 persen dibandingkan periode reguler.

Untuk memastikan keberhasilan program ini, Aprindo menggandeng Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Kemenko Pangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koperasi UKM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Bulog, Bapanas, dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Program ini juga didukung oleh lebih dari 150 brand ritel nasional, yang akan memberikan berbagai penawaran menarik dan harga terjangkau untuk masyarakat di tengah tantangan fluktuasi harga, ketimpangan distribusi bahan pangan, serta meningkatnya permintaan terhadap produk halal dan bersertifikasi.

“Kami ingin menciptakan ekosistem ritel yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan memastikan harga tetap stabil, stok pangan tersedia, dan UMKM mendapatkan akses pasar yang lebih luas. Kami optimis program ini bisa memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang turut hadir dalam acara peluncuran, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Aprindo.

“Kolaborasi antara sektor ritel dan pemerintah dalam Friday Mubarak menjadi contoh sinergi yang baik dalam menjaga daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan bahan pokok. Dengan upaya ini, kita tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan harga yang stabil, tetapi juga menggerakkan perekonomian nasional secara lebih luas,” tutur Airlangga.

Airlangga menambahkan, program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan memberdayakan pelaku usaha kecil serta menengah.

Sementara itu, Solihin menegaskan bahwa peningkatan daya beli masyarakat yang terjadi selama Ramadan tidak boleh hanya dinikmati oleh ritel modern saja, tetapi juga harus berdampak pada warung-warung kecil, pasar tradisional dan ritel lokal.

“Kami berharap program ini tidak hanya menggerakkan ritel modern, tetapi juga ritel tradisional. Jika daya beli masyarakat meningkat, maka warung-warung kelontong, pasar tradisional, dan pedagang kecil di daerah juga akan ikut merasakan dampaknya. Inilah yang kami sebut pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif,” tandas Solihin.

Populer

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

KKMP: Copot Raffi Ahmad dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:11

UPDATE

Kapolri: Selamat Menjalankan Ibadah Puasa, Berlomba-Lomba Dalam Kebaikan

Jumat, 28 Februari 2025 | 21:16

Akademisi: Pembahasan RUU Polri, TNI dan Kejaksaan Seharusnya Terbuka

Jumat, 28 Februari 2025 | 21:06

Ketua MUI Ajak Umat Jalani Ramadan dengan Kesalehan Ibadah dan Sosial

Jumat, 28 Februari 2025 | 20:53

Kejagung Geledah Terminal BBM Tanjung Gerem di Cilegon

Jumat, 28 Februari 2025 | 20:45

Crowde Dipolisikan J Trust Bank, Diduga Lakukan Penipuan

Jumat, 28 Februari 2025 | 20:26

Rocky Gerung Wanti-wanti UI Jangan Main-main Obral Gelar

Jumat, 28 Februari 2025 | 20:21

DPR: Sidang Isbat Bukti Kehadiran Negara dalam Kepentingan Umat

Jumat, 28 Februari 2025 | 20:11

Kuli Bangunan yang Bunuh dan Cor Majikannya Terancam Penjara 15 Tahun

Jumat, 28 Februari 2025 | 20:10

Sektor Perkebunan jadi Tantangan dan Peluang bagi Penyuluh Pertanian Wujudkan Swasembada Pangan

Jumat, 28 Februari 2025 | 20:08

Kejagung Rampung Geledah Perusahaan Anak Riza Chalid, Ini yang Disita

Jumat, 28 Februari 2025 | 19:58

Selengkapnya