Berita

Saleh Partaonan Daulay/Ist

Politik

PAN Harap Danantara Terbuka terhadap Masukan dari Berbagai Pihak

JUMAT, 28 FEBRUARI 2025 | 07:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan dukungannya terhadap Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara yang telah diluncurkan Presiden Prabowo Subianto sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mengelola investasi nasional. 

PAN berharap lembaga tersebut dapat memberikan harapan baru dalam pengelolaan dana dan aset negara, sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan rakyat.

Wakil Ketua Umum DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, menegaskan bahwa meskipun ada berbagai pandangan terkait Danantara, PAN memilih untuk tidak memperdebatkan masalah tersebut. 

“Kami yakin bahwa pembentukan lembaga ini sudah berdasarkan pertimbangan dan kajian mendalam. Presiden Prabowo pasti sudah menghitung segala aspek yang terkait,” ujar Saleh kepada wartawan, Jumat 28 Februari 2025. 

Namun demikian, Saleh menegaskan bahwa PAN menginginkan agar Danantara dikelola secara profesional. Orang-orang yang bekerja di lembaga tersebut diharapkan memiliki latar belakang yang memadai dalam bidang investasi serta memiliki integritas yang tinggi. Selain itu, mereka juga diharapkan terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak. 

“Para pengelola Danantara ini kan adalah orang biasa juga. Karena itu pasti ada kekurangan di sana sini. Karena itu, kalau diberi masukan, mestinya bergembira dan mencoba mempelajari dan beradaptasi,” kata Ketua Komisi VII DPR RI fraksi PAN ini. 

“Tentu tidak semua masukan relevan. Paling tidak, mau menerima masukan adalah bagian dari kerendahan hati yang merupakan ciri penting bagi diri yang berkemajuan,” imbuhnya.

Dalam hal kebermanfaatan, PAN juga berharap Danantara tidak hanya fokus pada industri besar, tetapi juga memberikan perhatian lebih pada UMKM dan ekonomi kreatif. 

Menurut Saleh, modal besar yang dikelola oleh Danantara seharusnya dapat memberikan dampak signifikan bagi ekonomi kecil dan menengah.

“Di awal-awal ini saya dengar Danantara masih diarahkan mengelola pekerjaan-pekerjaan besar. Itu tentu baik saja. Namun setelah itu, UMKM dan ekonomi kecil secara perlahan perlu disentuh. Dengan begitu, kehadiran Danantara itu bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” tutupnya.

Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

KKMP: Copot Raffi Ahmad dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:11

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Korupsi: Jalur Karier yang Paling Stabil dan Menguntungkan di Indonesia?

Jumat, 28 Februari 2025 | 11:26

Kampanye #RiseAndSpeak, Polri Dorong Keberanian Lapor Kekerasan dan Eksploitasi

Jumat, 28 Februari 2025 | 11:22

Dukung Pemerintah Operasi Pasar, Wakil Ketua DPR: Jaga Stabilitas Harga Pangan Saat Ramadan

Jumat, 28 Februari 2025 | 11:19

Jelang Ramadan, Harga Sayuran di Malaysia Stabil

Jumat, 28 Februari 2025 | 10:47

Eks PM Polandia Mateusz Morawiecki Terjerat Kasus Pelanggaran Pemilu 2020

Jumat, 28 Februari 2025 | 10:42

Ketersediaan Sembako Aman, PAN : Harga Naik Sedikit Itu Wajar

Jumat, 28 Februari 2025 | 10:27

Ada Pemantauan Hilal, Kunjungan ke Puncak Monas Tutup Lebih Cepat

Jumat, 28 Februari 2025 | 10:11

Jelang Akhir Pekan Harga Emas Antam Merosot Lagi

Jumat, 28 Februari 2025 | 10:06

Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Nepal, Satu Napi Cedera

Jumat, 28 Februari 2025 | 10:04

Trump Cabut Izin Chevron di Venezuela, Harga Minyak Langsung Melejit

Jumat, 28 Februari 2025 | 09:42

Selengkapnya