Foto bersama peluncuran Kampanye Bersama Penggalangan Bantuan Kemanusiaan bagi Gaza di aula Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri, pada Rabu, 26 Februari 2025/Kemlu RI
Untuk mendukung kelangsungan hidup warga Palestina di Jalur Gaza, Kementerian Luar Negeri RI dan sejumlah lembaga bekerja sama menggalang bantuan.
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Anis Matta, secara resmi meluncurkan Kampanye Bersama Penggalangan Bantuan Kemanusiaan bagi Gaza dengan tema "Indonesia untuk Palestina: Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru."
Acara peresmian berlangsung di aula Kantin Diplomasi, Kementerian Luar Negeri, pada Rabu, 26 Februari 2025, dengan dihadiri oleh perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Baznas, serta lebih dari 30 lembaga amal dan organisasi kemanusiaan di Indonesia.
Dalam pidatonya, Wamenlu Anis Matta menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina, terutama di Gaza, yang telah lama mengalami krisis kemanusiaan.
"Keberpihakan Indonesia terhadap Palestina bukan sekadar solidaritas agama, melainkan amanat konstitusi, panggilan darurat kemanusiaan, dan warisan moral dari para pendiri bangsa," ujarnya.
Kampanye ini bertujuan untuk memperkuat dukungan terhadap warga Palestina melalui bantuan kemanusiaan darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi, serta pemberdayaan masyarakat.
*Dengan sinergi dari lembaga-lembaga filantropi, kita menargetkan penggalangan bantuan senilai 200 juta dolar AS bagi Palestina," kata Wamenlu.
Selain bantuan jangka pendek, kampanye ini juga dirancang untuk membangun harapan baru bagi rakyat Palestina agar dapat bangkit dengan kemandirian dan martabat.
Wamenlu turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Ramadhan mendatang sebagai momentum memperkuat solidaritas terhadap Palestina.
"Memanfaatkan momentum bulan Ramadhan, kita harus terus perkuat tekad dan solidaritas terhadap Palestina. Kampanye ini secara resmi diluncurkan menjelang bulan suci Ramadhan untuk mendorong lebih banyak lagi donasi yang dikumpulkan untuk Gaza," ajaknya.
Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Abdul Kadir Jaelani, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga kemanusiaan dalam menggalang serta menyalurkan bantuan bagi Palestina. Ia menyarankan pembentukan Forum Koordinasi untuk memastikan kampanye ini berjalan efektif.
"Untuk mendukung kampanye bersama ini, perlu dibentuk Forum Koordinasi guna memastikan kampanye bersama dilakukan secara efektif dan bantuan yang disalurkan dapat secara tepat sasaran, efisien dan akuntabel," jelasnya.
Peluncuran kampanye ini ditutup dengan penandatanganan spanduk sebagai simbol komitmen antara pemerintah dan berbagai organisasi kemanusiaan dalam memperkuat solidaritas dan aksi nyata bagi Palestina.