Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Stok BBM AS Melimpah, Harga Minyak Anjlok

KAMIS, 27 FEBRUARI 2025 | 09:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia terus mengalami penurunan akibat peningkatan persediaan bahan bakar di Amerika Serikat dan prospek kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina. 

Dikutip dari Reuters, pada Rabu, 26 Februari 2025, harga minyak mentah Brent turun 26 sen menjadi 72,76 Dolar AS per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 15 sen menjadi 68,78 Dolar AS per barel. 

Anjloknya harga datang setelah data dari Badan Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS turun sebesar 2,3 juta barel menjadi 430,2 juta barel pada pekan yang berakhir 21 Februari 2025. Penurunan ini terjadi seiring peningkatan aktivitas penyulingan sebesar 317.000 barel per hari, dengan tingkat pemanfaatan kilang naik 1,6 poin persentase menjadi 86,5 persen dari total kapasitas. 


Namun, persediaan bensin AS justru meningkat sebesar 400.000 barel menjadi 248,3 juta barel, dan persediaan distilat naik 3,9 juta barel menjadi 120,5 juta barel. Kenaikan ini mengejutkan pasar yang sebelumnya memperkirakan penurunan pada kedua kategori tersebut. 

Selain faktor persediaan, pasar minyak juga dipengaruhi oleh perkembangan geopolitik. Prospek kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina semakin membaik, yang dapat menyebabkan pencabutan sanksi terhadap Rusia dan mengurangi ketidakpastian pasokan di pasar minyak global. 

Selain itu, kekhawatiran terkait tarif dan sanksi baru terhadap Iran turut menambah volatilitas pasar. Meskipun ada potensi pengurangan pasokan dari Iran hingga 1 juta barel per hari akibat sanksi AS, hal ini diimbangi oleh rencana OPEC+ untuk meningkatkan pasokan dalam beberapa bulan mendatang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya