Berita

Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman/Ist

Politik

DPR Minta Pemerintah Jamin Stabilitas Harga Pangan Jelang Ramadan

RABU, 26 FEBRUARI 2025 | 18:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan Komisi IV DPR berharap pemerintah benar-benar punya rencana yang matang dalam menjaga stabilitas harga sembako menjelang bulan Ramadan. 

Sebab, pemerintah punya pengalaman rutin dalam menghadapi momen tahunan Ramadhan dan Lebaran. 

"Tentu lebih siap sedia, yang pasti itu kan kebutuhan pangan akan masyarakat meningkat selama Ramadan dan Lebaran. Untuk itu berarti, yang pasti harus dijaga itu adalah stabilitas harga," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman kepada wartawan di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu, 26 Februari 2025.


Untuk memastikan stok pangan, Alex bersama jajaran Komisi IV DPR pun sudah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir. Hasilnya, kata dia, seluruh cadangan sembako untuk persiapan Ramadan dan Lebaran dapat dipastikan aman.

Tak hanya itu, Alex sudah menerima laporan dari Badan Urusan Logistik (Bulog) jika bahan cadangan sembako cukup. Bahkan kesediaan stok pangan itu tersedia untuk melakukan operasi murah.

"Itu untuk menstabilkan harga, saya rasa bulan Ramadan ini harus menjadi momentum untuk pemerintah bekerja lebih baik lagi sebenarnya daripada tahun sebelumnya. Seperti yang saya sampaikan ini adalah hal yang rutin yang kita lalui setiap tahun," tegasnya.

Legislator dari Fraksi PDIP itu pun memandang bila operasi murah menjadi salah satu cara terbaik dari pemerintah untuk menyelesaikan sementara kesediaan stok pangan selama Ramadan dan Lebaran. Sekalipun, operasi pasar tidak menyelesaikan mekanisme penyediaan stok sembako secara menyeluruh.

"Hanya untuk bulan Ramadan ini memang mekanismenya yang kita lihat ya, salah satunya operasi pasar tadi karena meningkatnya kebutuhan, sistem pasar itu selagi kebutuhannya meningkat harga pasti naik. Itu resep yang jitu lah untuk mengatasi gejolak harga pangan di bulan Ramadan," jelas dia.

Alex juga menuturkan dari kunjungan kerja Komisi IV DPR, didapatkan data bahwa kesediaan beras menjelang Ramadan dan Lebaran surplus atau aman. Dia bahkan menekankan bahwa Indonesia tidak akan mengalami kesulitan dalam sektor beras.

Politikus PDIP ini juga menegaskan jika Indonesia sebenarnya sudah bisa disebut dengan negara swasembada beras. Menurutnya, persoalan beras hanya harga yang naik turun sesuai musimnya.

"Kalau saat musim panen otomatis harganya jadi turun, namanya produksinya melimpah, jadi boleh kita katakan kita ini sudah swasembada beras, kenapa pemerintah mengimpor, yang saya baca dari data yang disajikan kita itu mengimpor bila pemerintah menetapkan cadangan beras, ketika pemerintah harus menyiapkan cadangan beras yang dikelola oleh Bulog dan tidak bisa menyerap beras dari petani maka itu lah yang dilakukan mekanisme impor," bebernya.

Untuk itu, Alex berharap tahun ini tidak ada impor beras yang dilakukan pemerintah. Mengingat, lanjut dia, dari catatan Komisi IV DPR panen beras tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya

"Oleh karena itu, seharusnya pemerintah tidak mengimpor beras, itu dari sisi beras," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya