Berita

Ilustrasi (Foto: ctpublic.com)

Bisnis

The Winter Trump Is Coming, Dolar AS Balik di Atas Rp16.300

RABU, 26 FEBRUARI 2025 | 07:49 WIB | OLEH: ADE MULYANA

MASA sulit bagi pasar uang global akhirnya kembali hadir, kali ini datang dari semakin dekatnya pemberlakuan penaikkan tarif masuk atas produk asal Kanada dan Meksiko oleh pemerintahan Presiden Donald Trump. Sebagaimana beredar dalam sejumlah laporan sebelumnya, pemberlakuan kebijakan tarif masuk Trump yang sebelumnya ditunda hingga sebulan usai Trump menggelar pembicaraan dengan pemimpin dari dua negeri tetangga nya itu.

Namun usai masa penundaan tersebut, pemerintahan Trump terlihat tidak melakukan perundingan lanjutan untuk setidaknya memperpanjang masa penundaan, dan kini pemberlakuan penaikkan tarif masuk tinggal menghitung hari. Sikap investor akhirnya jatuh dalam pesimisme, terlebih usai berhasil melakukan gerak balik penguatan mata uang utama dunia dal beberapa hari sesi perdagangan terakhir.

Masa sulit, alias "The Winter Trump is coming" akhirnya benar-benar menjadi mimpi buruk bagi pasar Asia dalam menjalani sesi kali ini.


Situasi kurang bersahabat ini kemudian menjadi menu buruk bagi pelaku pasar di Asia dalam menjalani sesi perdagangan hari kedua pekan ini, Selasa 25 Februari 2025. Pantauan menunjukkan, upaya pelaku pasar di Asia untuk bertahan dari tekanan jual lebih buruk hingga mampu sedikit menahan pelemahan.

Secara keseluruhan, pelemahan mata uang Asia terkesan masih cukup signifikan hingga menghantarkan seluruh mata uang Asia jatuh dalam zona merah. Laporan juga menyebutkan, kinerja mata uang Won Korea Selatan yang melemah menyusul kebijakan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral negeri it guna menghadapi melambatnya pertumbuhan ekonomi.

Pantauan lebih jauh memperlihatkan, kinerja nilai tukar Baht Thailand yang kali ini menjadi mata uang Asia dengan pelemahan terburuk hingga merosot kisaran 0,58 persen. Gerak merosot nyaris setara juga mendera Rupiah untuk sekaligus kembali menembus ke atas level psikologis nya di kisaran Rp16.300 per Dolar AS.

Hingga sesi perdagangan sore ini berlangsung, Rupiah tercatat bertengger di kisaran Rp16.340 per Dolar AS atau terkoreksi 0,44 persen. Rupiah juga terpantau konsisten menjejak zona pelemahan di sepanjang sesi hari ini seiring dengan suramnya sentimen yang sedang menghampar di Asia. Gerak melemah Rupiah terkesan semakin kukuh di sesi perdagangan sore kemarin.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya