Berita

Kuasa hukum WN Rusia Khasan Askhabov, Apolos Djara Bonga di Bareskrim Polri/RMOL

Hukum

WN Rusia Lapor Bareskrim Gegara Dituduh Culik WN Ukraina

RABU, 26 FEBRUARI 2025 | 05:43 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

WN Rusia Rusia Khasan Askhabov melaporkan WN Ukraina Igor Lermakov ke Bareskrim Polri usai dituduh melakukan penculikan dan pemerasan di Bali.

Pelaporan tersebut dilakukan oleh kuasa hukum Khasan, Apolos Djara Bonga dan teregister dengan nomor laporan STTL/110/II/2025/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 25 Februari 2025.

Khasan Askhabov yang sempat diamankan kemudian dibebaskan oleh Polda Bali karena tidak memenuhi bukti melakukan tindak pidana.


Khasan diketahui sedang berada di Dubai, Uni Emirat Arab, saat kasus penculikan dilaporkan oleh WN Ukraina Igor Lermakov.

"Laporan ini berkaitan dengan laporan palsu atau memberikan keterangan palsu kepada pihak kepolisian tentang kejadian, peristiwa dia melaporkan bahwa dia diperlakukan kekerasan oleh beberapa orang, termasuk salah satunya klien kami, Khasan," kata Apolos Djara Bonga di Bareskrim Polri, Selasa 25 Februari 2025.

Menurut Apolos, kliennya ditangkap aparat kepolisian 
satu bulan setelah peristiwa kejadian penculikan itu, Ketika baru  datang ke Bali.

"Saya tidak yakin ada kejadian penculikan ini, karena tidak ada bukti, yang mengetahui hanya Tuhan dan Igor," kata Apolos.

Itu sebabnya, Apolos melaporkan Igor ke Bareskrim dengan kasus dugaan keterangan palsu dan pencemaran nama baik.

Sebelumnya, viral video penculikan yang memperlihatkan dua mobil tengah menghimpit mobil milik Igor. Video itu viral karena disebut delapan WN Rusia menculik seorang warga Ukraina dan merampas uang kripto senilai Rp3 miliar. 

Dalam narasi yang beredar dalam video, terdapat delapan WN Rusia menculik WN Ukraina dan merampas uang kripto senilai Rp3 miliar.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya