Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Bisnis

Putin Tawarkan Logam Tanah Jarang dan Aluminium Rusia ke Amerika

SELASA, 25 FEBRUARI 2025 | 11:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hubungan ekonomi antara Moskow dan Washington mulai menghangat sejak Donald Trump dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), yang disusul dengan pertemuan dua negara untuk membahas perdamaian di Ukraina. 

Baru-baru ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan kesempatan kepada AS untuk melakukan eksplorasi bersama deposit logam tanah jarang (LTJ) di Rusia dan memasok aluminium ke pasar domestik AS. 

Putin menyatakan kesiapan Rusia untuk bekerja sama dengan mitra Amerika, termasuk perusahaan, yang tertarik pada proyek bersama ini. 


"Ngomong-ngomong, kami siap menawarkan mitra Amerika kami, dan ketika saya mengatakan 'mitra', yang saya maksud bukan hanya struktur administratif dan pemerintahan tetapi juga perusahaan, jika mereka menunjukkan minat dalam kerja sama," kata Putin setelah memimpin pertemuan dengan para menteri dan penasihat ekonominya, seperti dikutip dari Nikkei Asia, Selasa 25 Februari 2025.

Ia menekankan bahwa Rusia memiliki sumber daya logam tanah jarang yang jauh lebih besar dibandingkan Ukraina. 

"Kami tidak diragukan lagi memiliki, saya ingin menekankan, sumber daya semacam ini jauh lebih banyak daripada Ukraina," kata Putin.

Logam tanah jarang sangat penting dalam pembuatan kendaraan listrik, ponsel, sistem rudal, dan elektronik lainnya. Meskipun memiliki cadangan besar, Rusia saat ini hanya menambang sekitar 2.500 ton konsentrat per tahun dan kekurangan kapasitas pemrosesan. 

Selain itu, Putin mencatat bahwa perusahaan Rusia dapat memasok hingga 2 juta ton aluminium ke pasar AS setiap tahun jika pasar tersebut dibuka kembali. Sebelumnya, Rusia memasok sekitar 15 persen dari impor aluminium AS sebelum tarif tinggi diberlakukan pada tahun 2023.

Putin juga mengusulkan kerja sama dalam pembangkit listrik tenaga air dan produksi aluminium di wilayah Krasnoyarsk, Siberia, yang merupakan basis bagi produsen aluminium terbesar Rusia, Rusal. Ia memperkirakan investasi potensial dalam proyek ini mencapai 15 miliar Dolar AS.

“Menurut saya, yang terpenting adalah kita dapat mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Amerika di bidang ini,” ujarnya.

Pernyataan Putin muncul beberapa jam setelah Trump menyatakan bahwa akan ada "transaksi pembangunan ekonomi utama dengan Rusia".

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya