Berita

Ilustrasi/AI

Bisnis

Pasar Cermati Laporan Konsumsi AS, Harga Emas Naik

SELASA, 25 FEBRUARI 2025 | 09:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas mencapai rekor tertinggi didorong permintaan aset safe haven. 

Dikutip dari Reuters, emas spot naik 0,4 persen menjadi 2.947,48 Dolar AS, per ons pada penutupan perdagangan Senin 4 Februari 2025 waktu setempat. Emas spot sempat mencapai 2.956,15 Dolar AS di awal sesi.

Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat ditutup lebih tinggi 0,3 persen menjadi 2.963,20 Dolar AS per ons.


Analis mengatakan, dalam beberapa minggu Harga emas kan lebih terapresiasi. 

Indeks Dolar AS (Indeks DXY) menyentuh level terendah sejak 10 Desember pada awal sesi, membuat emas batangan lebih terjangkau bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

"Jalur yang paling mudah bagi emas adalah bergerak sideways ke arah yang lebih tinggi dan selama ketidakpastian masih ada, bullion kemungkinan akan terus naik," kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.

SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik menjadi 904,38 metrik ton pada Jumat, tertinggi sejak Agustus 2023.

Investor akan mencermati laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika, pengukur inflasi pilihan Federal Reserve.

Perak spot turun 0,7 persen menjadi 32,32 Dolar AS per ons. Platinum melemah 0,7 persen menjadi 962,70 Dolar AS. Paladium jatuh 2,6 persen menjadi 944,19 Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya