Berita

Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani/Istimewa

Otomotif

Pimpin Danantara, Garasi Rosan Roeslani Cuma Diisi Tiga Kendaraan

SELASA, 25 FEBRUARI 2025 | 07:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang resmi diluncurkan Presiden Prabowo Subianto, Senin 24 Februari 2025, akan dipimpin Rosan Roeslani sebagai Kepala Badan Pelaksana (Chief Executive Officer/CEO).

Rosan yang juga menjabat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini tercatat sudah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 28 November 2024.

Dalam LHKPN Awal sebagai Menjabat Menteri Investasi, Roslan melaporkan harta kekayaan total senilai Rp864.649.182.834 (Rp864 miliar).


Khusus aset berupa alat transportasi dan mesin nilainya Rp1.847.500.000. Jumlah tersebut hanya terbagi ke dalam tiga kendaraan saja.

Pertama, mobil Lexus LM350 Tahun 2020 hasil sendiri senilai Rp1.588.000.000 (Rp1,58 miliar). Kedua, motor Piaggio VSET 4 -150 tahun 2001, hasil sendiri senilai Rp9,5 juta. Ketiga, mobil VW tahun 1962, hasil sendiri senilai Rp250 juta.

Ada satu kendaraan yang "menghilang" dari garasi Rosan dibanding LHKPN periode sebelumnya. Di mana, Rosan sempat melaporkan punya Toyota Alphard 2.5 G AT tahun 2015 senilai Rp680 juta.

Dibandingkan aset-aset lain dalam LHKPN Rosan, alat transportasi dan mesin nilainya paling kecil. Aset terbesar adalah berupa tanah dan bangunan dengan nilai Rp511.194.939.189 (Rp511 miliar). Total ada 26 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Sumbawa, Manggarai, Lombok Barat, Klungkung, Manggarai Barat, Denpasar, dan Jakarta.

Aset terbesar kedua berupa harta lainnya dengan nilai Rp253.743.499.451 (Rp253 miliar). Lalu kas dan setara kas senilai Rp61.736.380.565 (Rp61,7 miliar), harta bergerak lainnya senilai Rp20.397.850.000 (Rp20,3 miliar), dan surat berharga Rp15.729.013.629 (Rp15,7). 

Secara total, Rosan melaporkan harta kekayaan yang dimilikinya sebesar Rp864.649.182.834 (Rp864 miliar).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya