Berita

OJK/Net

Bisnis

OJK: Perlu Upaya Sistematik dan Terkoordinasi untuk Capai Tingkat Market Share

SENIN, 24 FEBRUARI 2025 | 07:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peluang perbankan syariah dan keuangan syariah masih terbuka lebar di tengah tantangan ekonomi global dan domestik yang masih cukup kuat.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, peluang tersebut terbuka dengan memanfaatkan niche market dan mendorong  produk keuangan alternatif yang memiliki keunikan syariah. 

Menurutnya, upaya sistematik dan terkoordinasi di antara seluruh stakeholders perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat market share perbankan syariah yang signifikan melalui upaya organik dan anorganik.


Pada Desember  2024, aset perbankan syariah tumbuh sebesar 9,88 persen year on year (yoy) mencapai Rp980,30 triliun pada akhir 2024  dengan market share tercatat naik menjadi 7,72 persen.
Dari sisi intermediasi, OJK mencatat total penyaluran pembiayaan tercatat sebesar Rp643,55 triliun atau tumbuh 9,92 persen yoy. Pertumbuhan ini sejalan dengan pertumbuhan industri perbankan nasional.

Sementara dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun sebesar Rp753,60 triliun. Angka ini tumbuh sekitar 10 persen yoy, jauh di atas pertumbuhan industri perbankan nasional yang berada dalam kisaran 4-5 persen.

Pembiayaan yang disalurkan dominan untuk sektor perumahan (KPR) dengan proporsi sekitar 23 persen. Sedangkan penyaluran pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), mencapai sekitar 16-17 persen dari total pembiayaan.

Tingkat permodalan bank syariah tetap kuat didukung dengan likuiditas yang memadai. Tingkat capital adequacy ratio (CAR) tercatat sebesar 25,4 persen dan berada di atas ketentuan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya