Berita

Wali Kota Medan, Rico Waas/Ist

Politik

Rico Waas Siap Ikuti Semua Agenda Retret di Akmil Magelang

MINGGU, 23 FEBRUARI 2025 | 16:01 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Ratusan kepala daerah yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto, termasuk Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas siap mengikuti retret yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa mulai 21-28 Februari 2025. 

Sementara itu dalam persiapan mengikuti retret, Rico Waas tampak sangat ceria dan penuh semangat mengikuti arahan-arahan yang diberikan panitia. Dengan mengenakan baju Komponen Cadangan (Komcad) plus topi, Wali Kota Medan beserta para Kepala Daerahnya lainnya menyatakan siap mengikuti retret yang akan berlangsung selama sepekan tersebut.

“Ini sangat baik untuk pembekalan pemimpin sehingga kami semakin siap bekerja untuk rakyat,” katanya dalam pesan tertulis.

Diketahui, retret kepala daerah ini digelar Kemendagri sebagai kegiatan orientasi, pembekalan, serta pelatihan yang ditujukan kepada kepala daerah yang baru dilantik. Tujuan utama retret ini digelar guna memperkuat pemahaman dan kesiapan para pemimpin dalam menjalankan tugasnya setelah dilantik.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan, kegiatan retret ini sangat penting untuk memastikan program-program Pemerintah Pusat sinkron dengan program-program di daerah, termasuk memutuskan dengan cepat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Terkait itu, Bima Arya menegaskan, seluruh Kepala Daerah yang baru dilantik wajib mengikuti retret ini. 

“Jika berhalangan hadir, harus ada yang menggantikan Kepala Daerah yang tidak bisa hadir tersebut. Materi yang ada di Magelang ini disampaikan langsung kepada stakeholder di Kota, Kabupaten atau Provinsi masing-masing,” kata Bima Arya saat memberikan keterangan.

Oleh karenanya, tegas Bima Arya kembali, bagi yang diizinkan untuk tidak hadir dapat mengirimkan wakilnya untuk menggantikan mengikuti rangkaian acara di Magelang. Sebab, jelasnya, program ini tidak saja untuk memahami program-program Pemerintah Pusat, tapi juga sinkronisasi Pemerintah Pusat dan Daerah.

“Selain itu untuk memberikan ruang bagi Kepala Daerah untuk saling mengenal satu sama lain,” ungkapnya.

Bima Arya selanjutnya menyampaikan, tercatat 448 Kepala Daerah yang hadir untuk persiapan mengikuti retret. Dari jumlah tersebut, ungkapnya, 19 di antaranya diberi tanda dengan gelang merah yang berarti  fisiknya memerlukan atensi seperti pasca operasi, penyakit serius dan lainnya.  

“Meski demikian mereka bersemangat untuk hadir, tentu kita izinkan tetapi dengan atensi yang sangat serius dan dispensasi pada kegiatan-kegiatan tertentu,” jelasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya